Berita Tuban
Haul Mbah Maimoen Zubair, Polisi Tutup Jalan Menuju Rembang Kendaraan Berat Tak Bisa Melintas
Haul ketiga yang dilaksanakan di kawasan pondok pesantren Al Anwar Desa Karangmangu, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang
Penulis: Mohammad Sudarsono | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM, TUBAN - Satlantas Polres Tuban memberikan atensi atas Haul KH Maimoen Zubair, yang akan dilaksanakan Kamis (30/6/2022), pukul 19.00 WIB.
Haul ketiga yang dilaksanakan di kawasan pondok pesantren Al Anwar Desa Karangmangu, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, sebagaimana biasa bakal menutup jalan raya.
Untuk arus jalur pantura yang juga berbatasan dengan Kabupaten Tuban, bakal ada rekayasa lalu lintas mulai pukul 15.00 WIB-24.00 WIB.
Kendaraan besar dari arah Tuban ke Rembang maupun sebaliknya bakal tidak bisa melintas, sehingga pihak kepolisian mengimbau agar masuk kantong parkir.
"Kendaraan besar yang masuk jalur pantura Sarang Rembang diimbau masuk kantong parkir, karena tidak bisa melintas," kata KBO Satlantas Polres Tuban, Iptu Sampir Santoso dikonfirmasi, Rabu (29/6/2022).
Perwira pertama itu menjelaskan, selain imbauan agar kendaraan besar masuk kantong parkir, pihaknya juga memberikan rekayasa arus lalu lintas.
Untuk kendaraan kecil yang akan melintas ke Sarang-Rembang, maka bisa melalui jalan arah Bancar-Jatirogo-Sedan-Pandangan.
"Kita juga sediakan jalur alternatif agar kendaraan kecil tetap bisa melintas," pungkasnya.
Baca juga: Pengakuan Sopir yang Dilempar Batu saat Ada Balap Liar di Jalur Pantura Tuban, Minta Tertibkan
Kumpulan Berita Lainnya seputar Tuban
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Sekadar diketahui, KH Maimoen Zubair lahir di Desa Karangmangu, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, pada 28 Oktober 1928.
Ulama Kharismatik itu meninggal pada 6 Agustus 2019 di Mekkah, Arab Saudi dan dimakamkan di Jannatul Mualla, Mekkah pada hari yang sama.(nok)