Berita Luar Negeri
Adegan Panas Dua Sejoli di Parkiran Videonya Tersebar, Jadi Tontonan Para Pegawai Kantor
Pasangan asal Inggris kepergok melakukan adegan tak senonoh di tempat parkir di atas sebuah gedung pada siang hari, videonya viral
TRIBUNMADURA.COM, BIRMINGHAM – Aksi nekat dua sejoli beradegan panas di parkiran terekam dan viral.
Video tersebut kemudian viral di saat gelombang panas melanda Inggris.
Diketahui, kejadian video itu bertempat di Birmingham, Inggris pada Selasa (19/7/2022) di siang bolong.
Baca juga: Pengakuan Satpam Cabul yang Nikmati Keperawanan Gadis SMP, Sempat Mengirim Video Panas ke Korban
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
Melansir dari New York Post, baru-baru ini pasangan asal Inggris kepergok melakukan adegan tak senonoh di tempat parkir di atas sebuah gedung pada siang hari.
Peristiwa ini terjadi di kota Birmingham, di wilayah West Midlands, Inggris disaat cuaca negara itu menyentuh 38 derajat Celcious.

Video adegan dua sejoli itu beru diunggah ke media sosial pada Jumat (22/7/2022) malam waktu setempat, dan dengan cepat menjadi viral.
Hingga kini video tersebut telah ditonton lebih dari 190 ribu kali oleh pengguna media sosial.
Dalam video yang berdurasi 8 detik tersebut terlihat seorang pria dan wanita tanpa sehelai benang di tempat parkir dalam posisi yang sangat sensitif.
Tampak dalam video tersebut, si pria menggunakan topi kerucut ulang tahun.
Disekitar mereka tampak kosong dan tak ada seorang pun.
Namun adegan mereka justru disaksikan oleh pekerja kantor dari balik kaca gedung-gedung sekitar.
Seorang saksi mata merekam aksi dua sejoli itu menggunakan telepon ponselnya.
Banyak warganet yang tercengang dengan pemandangan tersebut.
Mereka mengungkapkan keterjutannya atas adegan tak senonoh dua sejoli yang berani melalukan hal itu di publik dengan cuaca panas terik.
"Semoga mereka memakai krim tabir surya," gurau seseorang.
"Mereka benar-benar membawa 'Ini semakin panas di sini' ke tingkat berikutnya," yang lain menimpali.
Dua Sejoli dalam Kasus Parakan 01
Aksi tak senonoh juga terjadi di Indonesia dan videonya viral dengan sebutan ‘Parakan 01’.
Persitiwa ini terjadi di Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Banten pada Maret 2021 lalu.
Sebuah video tindakan asusila dua orang remaja di depan dinding bertuliskan Parakan 01 menjadi viral di media sosial.
Mengutip dari Kompas.com, tindakan asusila tersebut terjadi di sebuah ruko kosong di Desa Kareo, Kecamatan Jawilan, Serang, Banten.
Kedua remaja itu melakukan aksi tak pantas pada Rabu (10/3/2021) siang.
Menurut Kapolsek Jawilan Iptu Fajar Maulidi, lokasi perbuatan asusila tak jauh dari kawasan industri.
Lokasi tersebut ramai aktivitas para pekerja setiap harinya.
"Di sekitaran lokasi banyak pekerja karena di situ ada kantin. Tapi itu di belakang rukonya," katanya, Minggu (14/3/2021).
Sementara itu, dua pemeran dalam video tersebut ternyata merupakan warga sebuah desa di Kecamatan Jawilan.
Hal ini dijelaskan oleh kepala desa setempat, Suherman.
"Terkait video mesum yang beredar sampai viral itu benar, hanya memang kejadiannya di Desa Kareo" kata Suherman saat ditemui, Minggu (14/3/2021), katanya dikutip Tribunnews dari Tribun Banten.
Suherman menyebut, pelaku kini masih berstatus sebagai pelajar
Ia bahkan mengaku kaget atas peristiwa yang kini jadi viral tersebut.
"Saya juga kaget pada saat mengetahui kejadian tersebut bahkan sampai viral seperti ini," katanya.
Sementara itu, dua pemeran dalam video Parakan 01 kini mengalami trauma.
Keduanya trauma setelah video mereka beredar luas di masyarakat.
"Anaknya syok, ada dampak dari beredarnya video itu. Tentu kami akan mendampingi dan akan melakukan trauma healing," Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP3A) Kabupaten Serang, Banten, Tarkul Wasyit, dikutip Tribunnews dari Kompas.com, Senin (15/3/2021).
Pemkab Serang meminta orangtua untuk senantiasa mengawasi aktivitas anak-anaknya agar kasus serupa tak terulang lagi.
Lebih lanjut, Tarkul meminta agar masyarakat tak lagi menyebarkan video tindakan asusila tersebut demi kesehatan mental si pelaku yang masih pelajar.
Pihak kepolisian juga meminta masyarakat untuk tak menyebar luaskan video tersebut. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com