Berita Tulungagung
Jenazah Nenek Ditemukan Tersangkut Usai Diduga Terbawa Arus Sungai Brantas, Tak ada Identitas
Korban berjenis kelamin perempuan berusia sekitar 65 tahun di Tulungagung, Diduga korban belum lama tewas, karena tubuhnya masih lemas.
Penulis: David Yohanes | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Jenazah tanpa identitas ditemukan di aliran Sungai Brantas Desa Bendosari, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, Rabu (27/7/2022).
Korban berjenis kelamin perempuan berusia sekitar 65 tahun.
Diduga korban belum lama tewas, karena tubuhnya masih lemas.
"Kondisinya masih segar. Ada darah dari hidungnya," ujar Muhammad Daipuri (50), warga yang mengevakuasi jenazah.
Baca juga: Fakta Kucing Belang Telon atau Kucing Calico, Kucing Langka yang Harganya Selangit
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
Menurut Daipuri, jenazah kelihatan di perbatasan Desa Pinggirsari-Desa Bendosari pada pukul 10.00 WIB.
Jenazah terbawa arus Sungai Brantas ke arah barat hingga di Desa Bendosari.
Jenazah lalu tersangkut bambu di tepi aliran sungai.
Daipuri bersama Handoko (40) turun ke sungai untuk mengevakuasi jenazah.
"Berdua kami angkat jenazah ke darat. Sepertinya bukan warga sini," ucapnya.
Saat ditemukan jenazah mengenakan baju warna hijau.
Korban berambut keriting, mengenakan rok motif batik biru tua.
Tingginya sekitar 160 Centimeter dengan perawatan kecil.
"Warga sekitar tidak ada yang mengenali. Kemungkinan bukan warga sini," ujar Waka Polsek Ngantru, Iptu Mariaji.
Jenazah dievakuasi ke Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF) RSUD dr Iskak Tulungagung.
Diperkirakan jenazah meninggal kurang dari 12 dari saat penemuan.
Dugaan awal, korban meninggal dunia karena tenggelam, melihat tanda keluar cairan darah dari hidungnya.
"Kami sampaikan ke masyarakat, jika ada yang merasa kehilangan anggota keluarga supaya menghubungi Polsek Ngantru, atau ke RSUD dr Iskak," tandas Mariaji. (David Yohanes)
