Berita Kediri
Teriakan Istri Lihat Kondisi Suaminya yang Tak Wajar Bikin Warga Berkumpul, Sempat Cekcok Ekonomi
Kapolsek Ringinrejo Iptu Joko Suparno mengatakan, AS ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa di tiang kamar kos di Kediri
Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, KEDIRI - Seorang pria di Kediri nekat mengakhiri hidupnya usai mengalami cekcok dengan sang istri.
Usai suami mengakhiri hidup, sang istri kemudian menemukan kondisi suaminya yang sudah tak bernyawa.
Sang istri akhirnya histeris, hingga membuat warga berkumpul.
Suami diketahui berinisial AS (34) asal Desa Dawung, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri nekat mengakhiri hidupnya.
Baca juga: Inilah Arti Mimpi Tentang Sekolah Menjadi Pertanda Baik bagi Kehidupan, Simak Selengkapnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
Sebelum ditemukan meninggal gantung diri, AS diketahui sempat cekcok dengan sang istri.
Terkait peristiwa tersebut, Kapolsek Ringinrejo Iptu Joko Suparno mengatakan, AS ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa di tiang kamar kos Dusun Batuasih, Desa Batuaji, Kecamatan Ringinrejo.
"Saksi yang mengetahui pertama kali istri korban, SF. Ia berteriak histeris melihat korban sudah meninggal dengan posisi gantung diri," kata Iptu Joko, Rabu (27/7/2022).
Suara teriakan korban terdengar dari luar.
Warga yang mendengar suara histeris itu langsung mendatangi.
Warga yang melihat korban dalam kondisi menggantung di tiang kamar berusaha menolongnya.
"Warga sempat memotong tali yang digunakan sarana korban untuk mengakhiri hidupnya. Akan tetapi upaya warga ini tidak berhasil menyelamatkan korban. Korban diketahui sudah meninggal dunia," tuturnya.
Sementara dari hasil pemeriksaan petugas Puskesmas dan Inafis Mapolres Kediri hasilnya tidak ditemukan adanya luka penganiayaan ditubuh korban.
Dari hasil keterangan saksi, lanjut Kapolsek Ringinrejo, korban sebelum meninggal dunia sempat cekcok dengan istrinya masalah ekonomi.
"Korban dan istrinya sebelumnya cekcok masalah ekonomi. Sementara itu pihak keluarga korban atas kejadian tersebut menganggap musibah dan membuat surat pernyataan," pungkasnya.