Bedanya Satu Suro dengan 1 Muharram Menurut Penanggalan Jawa dan Kalender Islam, Ada Tradisi Unik
Sudah menjadi tradisi di Jawa satu suro di Kalender Jawa diperingati dengan tradisi kirab atau jamasan
TRIBUNMADURA.COM - Ini bedanya satu suro di Kalender Jawa dan 1 Muharram kalender Islam.
Sudah menjadi tradisi di Jawa satu suro di Kalender Jawa diperingati dengan tradisi kirab atau jamasan.
Dikutip dari petabudaya.belajar.kemdikbud.go.id.Menurut penanggalan Jawa, tanggal 1 Suro berselisih satu hari lebih lambat dengan 1 Muharram kalender Islam
Lalu kapan Malam 1 Suro?
Mengutip dari TribunJogja.com, tanggal 1 Suro pada tahun 2022 bertepatan dengan tanggal 30 Juli 2022 dan jatuh pada pasaran Sabtu Pahing.
Oleh karena itu, tradisi malam satu Suro diadakan pada malam sebelumnya yaitu pada pasaran Jumat legi.
Namun, pada kalender Jawa, jika sudah melewati waktu Maghrib maka sudah masuk ke pasaran Sabtu Pahing.
Sementara itu, 1 Suro 2022 ini menandai bergantinya kalender Jawa dari tahun 1995 ke 1956.
Perbedaan 1 Suro dan 1 Muharram
1 Suro merupakan awal bulan pertama Tahun Baru pada kalender Jawa yang pertama kali diterbitkan oleh Raja Mataram Sultan Agung Hanyokrokusumo 1940.
Baca juga: Mengintip Tradisi Malam Satu Suro Yaitu Jamasan, Cuci Keris Benda Pusaka untuk Menjaga Tradisi
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Sementara 1 Muharram merupakan awal penanggalan Islam oleh Khalifah Umar bin Khathab, seorang khalifah Islam di jaman setelah Nabi Muhammad wafat.
Kemudian, malam 1 Suro biasanya diperingati malam hari setelah maghrib di hari sebelumnya.
Hal tersebut karena pergantian hari Jawa dimulai pada saat matahari terbenam dari hari sebelumnya, bukan pada tengah malam.
Saat perayaan malam 1 Suro, masyarakat Jawa biasanya akan mengadakan beberapa tradisi.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com