Madura United

Wasit di Laga Persib Bandung Vs Madura United, Bikin Robert Rene Albert dan Skuad Tak Puas

Dibalik hasil minor timnya, pelatih Persib Bandung, Robert Rene Albert akui ada rasa kekecewaan terhadap keputusan wasit.

Penulis: Khairul Amin | Editor: Aqwamit Torik
Instagram
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts menilai pertandingan melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, berjalan fairplay. 

TRIBUNMADURA.COM, BANDUNG - Persib Bandung harus menelan malu takluk 1-3 dari Madura United, Sabtu (30/7/2022) sore tadi di Stadion Bandung Lautan Api, laga pekan kedua Liga 1 2022.

Sempat unggul lewat gol David da Silva menit 17. Madura United membalas tiga gol sekaligus melalui Lulinha menit 60, Pedro Henrique menit 68 dan Hugo Gomez menit 82 (P).

Dibalik hasil minor timnya, pelatih Persib Bandung, Robert Rene Albert akui ada rasa kekecewaan terhadap keputusan wasit.

Ia menyebut seharusnya Persib dalam laga ini mendapatkan penalti atas pelanggaran yang terjadi pada Ezra Walian awal babak kedua saat Persib masih unggul 1-0.

"Ketika kami menang 1-0 momentum Ezra yang ditarik seperti itu harusnya penalti, kenapa gak penalti, karena ketika leading misalnya 2-0 tentunya akan berbeda," ungkap Robert Rene Albert usai laga.

Hal berbeda disebut Robert Rene Albert dialami Madura United yang mendapat hadiah penalti akhir laga atas pelanggaran yang disebutnya tidak pantas penalti.

Gol Madura ini sangat berpengaruh karena gol yang terjadi memperlebar jarak keunggulan lawan, pemainnya semakin sulit untuk mengejar ketertinggalan di tengah waktu yang semakin menipis.

"Mereka bisa mendapatkan penalti tapi menurut pengamatan kami yang ada di lapangan seharusnya tidak penalti, tentunya ini menjadi tidak mudah," pungkasnya.

Ungkapan kekecewaan atas keputusan wasit juga disampaikan oleh gelandang naturalisasi Persib Bandung, Marc Klok.

"Saya pikir kami harusnya punya penalti juga dengan Ezra. Itu momentum untuk 2-0," ucap Marc Klok.

"Lawan dapat penalti yang saya pikir tidak ada penalti, saya juga mau nanya untuk wasit kelima, wasit ke 6 yang ada di pertandingan ini, saya pikir mereka tidak punya fungsi," tambahnya.

Seharusnya, kata Marc Klok, wasit pembantu yang posisinya ada di samping gawang bisa melihat lebih jelas dan memberi masukan pada wasit utama agar keputusan yang dibuat lebih objektif.

"Mereka bisa lihat dari belakang gawang untuk lihat situasi dan bantu wasit (utama). Tapi di pertandingan ini tidak ada bantuan," pungkasnya. (amn).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved