Berita Probolinggo
Aksi Kakek Sawer Biduan Pakai Uang Hasil Ngemis dan Bergoyang, Kebiasaannya Terungkap dari Laporan
Pada video yang terekam itu memperlihatkan kakek yang sedang bergoyang menyawer biduan pakai uang ngemis di atas panggung konser dangdut.
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, PROBOLINGGO - Seorang kakek terekam video menyawer biduan menggunakan uang hasil mengemis.
Pada video yang terekam itu memperlihatkan kakek yang sedang bergoyang didampingi biduan di atas panggung konser dangdut.
Tak lama kemudian kakek ini mengeluarkan sejumlah uang untuk menyawer biduan tersebut.
Video yang beredar berdurasi 12 detik dan 30 detik viral di media sosial. Pada satu video pengunggah menuliskan tagar "#Ngemis untuk makan (silang) #Ngemis buat nyawer (centang)".
Tak pelak hal tersebut bikin warganet yang menonton mengelus dada.
Baca juga: Ada Jagal Anjing di Surabaya Dagingnya Banyak yang Jual, Wali Kota Eri Cahyadi : Kita Larang!
Berita menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Diketahui, kakek pengemis itu sering mangkal di lampu merah wilayah Kraksaan Wetan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.
Setelah ditelusuri pengemis tersebut berinisial M (58) warga Desa Alastengah, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo.
Pejabat Fungsional Satpol PP Ahli Muda pada Satpol PP Kabupaten Probolinggo, Budi Utomo mengatakan video viral yang beredar di media sosial itu menjadi atensi pihaknya.
Hal tersebut sesuai perintah Kasatpol PP setempat, Aruman.
"Kami melakukan pemantauan di lokasi mangkalnya sejak Minggu (31/7/2022). Kami menyiagakan sejumlah personel di sana," katanya dikonfirmasi, Selasa (2/8/2022).
Dia menyebut, dari hasil pemantauan, diamankan beberapa gelandangan, pengamen dan anak jalanan yang mangkal di lampu merah Kraksaan Wetan dan lampu merah Gelora Merdeka Kraksaan.
Namun, M belum dapat diamankan. Petugas tak mendapatinya mangkal di sana.
"Tapi untuk pengamen atau pengemis yang viral itu kebetulan tidak mangkal saat kami melakukan pemantauan. Pemantauan akan terus kami lakukan," jelasnya.
Budi mengungkapkan M sudah sering kali diamankan Satpol PP Unit Kecamatan Kraksaan.
Satpol PP turun ke lapangan usai banyaknya laporan warga karena M kerap meminta uang sembari memaksa.
"Kalau sudah diamankan, rencananya akan kami serahkan ke Dinas Sosial," pungkasnya. (nen)