Berita Sumenep
Ketua TP PKK Sumenep Nia Kurnia Fauzi Ajak Semua Pihak Suskeskan Imunisasi Anak di Peringatan BIAN
BIAN ini lanjutnya, merupakan upaya yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan Tahun 2022 untuk menggenjot cakupan imunisasi rutin
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Ketua TP PKK Kabupaten Sumenep Nia Kurnia Fauzi meminta semua pihak untuk bersama-sama berupaya semaksimal mungkin menyukseskan pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tahun 2022.
"Saya mengajak kepada semua stake holder kesehatan dan tokoh agama serta tokoh masyarakat untuk memberikan pencerahan pentingnya imunisasi pada masyarakat, hal ini penting agar tidak ada persepsi keliru soal pelaksanaan imunisasi bagi anak-anak," kata Nia Kurnia Fauzi dalam acara pencanangan bulan imunisasi anak nasional di Balai Desa Lalangon, Kecamatan Manding pada Kamis (4/8/2022).
BIAN ini lanjutnya, merupakan upaya yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan Tahun 2022 untuk menggenjot cakupan imunisasi rutin yang sempat menurun selama pandemi Covid-19.
Program BIAN ini katanya, merupakan salah satu program paling efektif dalam pembangunan kesehatan. Utamanya dalam pengendalian penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
"Pemberian imunisasi ini terbukti melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya, sehingga anak lebih sehat dan lebih produktif. Dan bahkan manfaatnya lebih besar dibandingkan dampak yang ditimbulkan di masa depan," paparnya.
Politisi PDI Perjuangan Sumenep ini menyebutkan, berdasarkan data sasaran pelaksanaan BIAN Tahun 2022 di Kabupaten Sumenep berjumlah 38.990 anak.
Jumlah tersebut katanya, berasal dari total sasaran di sekolah maupun di luar sekolah.
Sedangkan untuk kecamatan manding sendiri, sasaran pelaksanaan BIAN Tahun 2022 berjumlah 811 anak.
Baca juga: Ramadhan Berbagi, Ketua TP PKK Sumenep Nia Kurnia Fauzi Bagikan Sembako Untuk Abang Becak
Kumpulan Berita Lainnya seputar Sumenep
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
"Maka dari itu, kepada dinas terkait saya menghimbau untuk terus proaktif mensosialisasikan BIAN dan memberikan pemahaman pentingnya imunisasi bagi anak anak usia 9 sampai 12 Tahun," katanya.