Kisah Haru Paskibraka di Pamekasan, Ayahnya Meninggal Sehari Sebelum Pengibaran Bendera Merah Putih

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam bersama Wakil Bupati Pamekasan, Fattah Jasin takziyah ke rumah salah satu anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) tahun 2022, Ananda Andira di Desa Nyalabu Daja, Kecamatan Kota, Rabu (17/8/2022) petang.

Diketahui, ayah Ananda Andira meninggal dunia pada Selasa (16/8/2022) malam saat anggota paskibraka mempersiapkan upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke 77 di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Rabu (17/8/2022) pagi.

Orang nomor satu di bumi Gerbang Salam itu takziyah ke rumah duku bersama forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) usai upacara penurunan bendera merah putih di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Rabu (17/8/2022) sore.

Baca juga: 20 Penyelam Kibarkan Bendera di Dasar Laut Wisata Bahari Gili Labak Sumenep di Momen HUT RI ke-77

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

"Ananda Andira ini salah satu anggota paskib yang bagian membawa bendera merah putih," ujar Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam saat berada di rumah Ananda Andira.

Bupati yang akrab disapa Mas Tamam ini mengaku bangga lantaran Andira tetap profesional menjalankan tugasnya sebagai Paskibraka Kabupaten Pamekasan tahun 2022 meskipun dalam suasana duka. 

Ananda Andira sukses mengibarkan bendera merah putih dengan baik.

"Saya bangga, saya sungguh terharu atas semangat dan komitmen Ananda Andira untuk tetap melaksanakan tugas sebaik-baiknya," ucapnya.

Dia berharap, Ananda Andira bisa menjadi pemimpin di masa yang akan datang dengan tetap berkomitmen untuk kemajuan bangsa dan negara kesatuan republik Indonesia (NKRI).

"Saya doakan mudah-mudahan Ananda Andira ini tetap semangat, tetap komitmen, dan suatu saat bisa menjadi pemimpin yang bisa kita harapkan," harapnya.