Berita Probolinggo

Teror Sekelompok Pria Bikin Warga Tak Tenang, Aksinya Bawa Celurit Sempat Terpantau CCTV

Rumahnya diteror oleh orang tak dikenal. Bahkan, terakhir, empat pria bersenjata tajam dengan mengenakan penutup wajah bak ninja mendatangi rumahnya

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Aqwamit Torik
Istimewa
CCTV merekam aksi komplotan pria yang membawa celurit meneror sebuah rumah di Probolinggo 

TRIBUNMADURA.COM, PROBOLINGGO - Hidup Ratih Danuarsa (35) warga Dusun Krajan, Desa Kedungsumpit, Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, mendadak tak tenang. 

Beberapa kali, rumahnya diteror oleh orang tak dikenal. Bahkan, terakhir, empat pria bersenjata tajam dengan mengenakan penutup wajah bak ninja mendatangi rumahnya, Selasa (23/8/2022) sekira pukul 02.00 WIB. 


Ratih Danuarsa mengatakan aksi empat pria misterius tersebut tersorot CCTV rumahnya. 


Berdasar rekaman CCTV, empat pria itu muncul melalui area pekarangan yang ditumbuhi pohon pisang utara rumah Ratih.

Baca juga: Download MP3 Noah - Kota Mati Via MP3 Juice, Lengkap Lirik dan Chord Gitarnya, Kini Trending Youtube

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com


Lalu, dua orang berjalan mendekat hingga teras rumah. Mereka terlihat membawa senjata tajam, yakni celurit. 


Tak lama, keduanya bertolak dari rumah Ratih setelah mengetahui aksinya terpantau CCTV


"Saat empat pelaku itu mendatangi rumah saya, alarm ponsel saya berbunyi. Saya terjaga dan melihat langsung gerak-gerik mereka lewat layar ponsel. Memang CCTV dan ponsel saling terhubung," katanya, dikonfirmasi Rabu (31/8/2022). 


Ratih mengungkapkan rumahnya dalam keadaan sepi saat empat pria misterius datang. 


Sebab, dia, suami, dan seorang anaknya sedang berada di luar kota.


"Untuk antisipasi dan mendapat rasa aman, aksi teror ini saya laporkan ke Polres Probolinggo Kota," ungkapnya. 


Dia menyebut, aksi teror sudah sekira 9 kali ia alami sepanjang Agustus ini. Mulai rumahnya didatangi empat pria membawa senjata tajam, jendela dicongkel, genteng rumah dilempar batu bata, hingga dipantau. 


Orang yang melakukan teror berbeda-beda dan misterius. Dia dan warga sekitar tak ada yang mengenalinya. 


Kendati tidak ada aksi pencurian, teror itu membuat dia dan anaknya yang berumur 6 tahun trauma. Sebab, beberapa kali teror berlangsung dia dan anaknya berada di rumah. 


"Saya dan anak menjalani trauma healing dengan psikolog secara daring," sebutnya. 


Sementara itu, Plt Kasi Humas Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainullah menjelaskan personel Polsek Wonomerto telah mendatangi rumah Ratih untuk melakukan olah TKP, kemarin. 


Selain itu, petugas juga meminta keterangan perangkat desa dan warga sekitar.


"Dari olah TKP, tidak ditemukan barang milik korban yang hilang. Untuk mengantisipasi hal serupa, patroli tetap akan dilakukan dan berkoordinasi dengan warga hingga perangkat desa agar wilatah tersebut aman," pungkasnya. (nen) 

 

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved