Inter Milan Rekrut Pemain yang Paling Dibenci Fans, Bek Uzur Francesco Acerbi Pahlawan AC Milan

TRIBUNMADURA.COM - Inter Milan rekrut pemain paling dibenci fans, bek berusia uzur Francesco Acerbi.

Rekrutan Inter Milan Fransesco Acerbi di penutupan bursa transfer pemain ini mendapat penolakan dari fans Inter Milan.

Pasalnya bek yang dipinjam dari Lazio itu merupakan pahlawan AC Milan yang mengantarkan Rossoneri juara Scudetto.

Bahkan sempat muncul gerakan #Acerbinonlovogliamo atau penolakan terhadap Acerbi yang digaungkan suporter Inter Milan di medsos.

Alasan pertama penolakan itu adalah Inter Milan dianggap melakukan transfer ngawur karena mendatangkan pemain yang sudah berusia uzur.

Hal ini memang ironis. Acerbi dianggap sebagai pilihan terakhir karena manuver Nerazzurri buat mendatangkan bek anyar sudah mentok.

Acerbi dinilai sebagai opsi degradasi karena awalnya Inter Milan mengincar bek-bek muda yang lebih segar dan berkualitas, mulai dari Gleison Bremer, Nikola Milenkovic, Manuel Akanji, sampai Nathaniel Chalobah.

Namun, mereka semua gagal direkrut dan pilihan terakhirnya jatuh kepada Acerbi.

Alasan kedua, Acerbi kerap dianggap pahlawan scudetto bagi rival sekota Inter, AC Milan, musim lalu.

Baca juga: Bek Barcelona Segino Dest Resmi Berlabu di AC Milan, Dikontrak Hingga 2027 Berstatus Pinjaman

Terlebih lagi, dia memang memiliki ikatan emosional dengan Milan lantaran pernah memperkuat klub itu pada 2012-2013.

Blunder Acerbi saat Lazio menghadapi Rossoneri menyebabkan Milan menang di menit-menit terakhir pada pekan ke-34.

Acerbi tertangkap kamera tertawa setelah melakukan blunder itu sehingga memicu reaksi keras dari warganet karena dia dinilai membantu mantan klubnya menang dan mendepak Inter Milan dari persaingan juara.

Ketiga, Acerbi juga memiliki rekam jejak buruk dengan pendukung garis keras Lazio.

Hal ini dipicu tindakan selebrasinya yang dianggap menghina fan Biancoceleste.

Acerbi pun dituntut untuk meninggalkan Lazio selain dihujani kritik akibat permainannya yang dianggap di bawah standar pelatih Maurizio Sarri.