Tips Perawatan Motor Matic, Cek Komponen Mesin yang Harus Diganti Secara Berkala Agar Tetap Prima
Bondan menyarankan, penggantian pada oli mesin, oli transmisi dan filter udara motor matic seharusnya dikerjakan secara rutin.
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA – Sebagai pengendara, sudah seharusnya kita rajin dalam mengecek kendaraan kita sendiri secara rutin, misalnya terkait jadwal pergantian spare part motor.
Terlebih, perawatan kendaraan bermotor memang membutuhkan kesabaran dan ketelitian.
Adapun untuk memastikan kendaraan selalu prima dan aman, sangat penting untuk dilakukan pengecekan secara berkala.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Technical Service Division Head MPM Honda Jatim, M Bondan Priyoadi.
"Penting memang mengecek komponen pada motor secara berkala. Dan jika ditemui memang waktunya untuk diganti maka sudah seharusnya diganti. Hal ini guna membuat kondisi motor sendiri bisa selalu prima," ungkap Bondan pada Tribun Jatim Network. Jumat (2/9/22) di MPM Learning Center.
Berikut pemaparan dari Bondan terkait beberapa komponen atau spare part sepeda motor yang perlu diganti secara berkala dan yang perlu dilakukan pengecekan, khususnya motor jenis matic.
*Ganti Oli Gardan dan Filter Udara.*
Bondan menyarankan, penggantian pada oli mesin, oli transmisi dan filter udara seharusnya dikerjakan secara rutin.
"Pada oli transmisi ada baiknya diganti setiap jarak tempuh dengan kelipatan 8.000 km," katanya.
Baca juga: Tips Atasi Kendaraan Bermotor yang Terendam Banjir, untuk Pengguna Matic Coba Perhatikan Ini
Kumpulan Berita Lainnya seputar Otomotif
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Dan untuk kesempurnaan pembakaran serta mengoptimalkan tenaga engine (tenaga besar tapi tetap irit bahan bakar), lanjutnya, maka penggantian filter udara pun wajib juga dilakukan setiap 16.000 km.
*Lakukan Pemeriksaan CVT Secara Berkala*
Bondan menjelaskan, salah satu kunci dari performa skutik yaitu perawatan CVT atau Continous Variable Transmission. Oleh karnanya komponen V-belt merupakan komponen penting dalam bagian CVT yang menghubungkan puli primer (penggerak) dengan puli sekunder (yang digerakkan).
"Berdasar buku pedoman pemilik sendiri, kondisi V-Belt harus diperiksa secara berkala setiap 8.000 km dan umum nya usia pemakaian V-belt sampai dengan 24.000 km," imbuhnya.