Berita Sampang
Nestapa Penjaga Wisata Hutan Kera Nepa Sampang, 6 Tahun Kerja Cuma Andalkan Sedekah Pengunjung
Penjaga wisata harus rutin memberi makan ratusan kera yang ada di lokasi wisata jika tidak, kera akan bermigrasi ke hutan lain untuk bertahan hidup.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Keberadaan penjaga wisata Hutan Kera Nepa di Desa Batioh, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura perlu diperhatikan oleh pihak pengelola wisata, Senin (5/9/2022).
Mengapa tidak, perannya sangat dibutuhkan guna keberlangsungan wisata itu sendiri, mengingat bertugas sebagai pemandu bagi pengunjung serta menjaga populasi kera.
Sebab, penjaga wisata harus rutin memberi makan ratusan kera yang ada di lokasi wisata jika tidak, kera akan bermigrasi ke hutan lain untuk bertahan hidup.
Baca juga: Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, Minta DPRD Sampang Ikut Posting Penolakan di Akun Medsos Pribadinya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
Namun selama bertahun-tahun bekerja, Penjaga Wisata Hutan Kera Nepa, H Sahri (75) hanya mengandalkan sedekah dari para pengunjung, artinya tidak dibayar oleh pihak pengelola wisata.
"Saya tidak digaji karena saya diminta sama juru kunci memberi pakan dan mengantarkan pengunjung, saya bekerja sudah enam tahun," ujarnya.
Tugasnya menjadi penjaga wisata Hutan Kera Nepa tidak hanya sebatas itu, H Sahri juga bertugas untuk menjaga keamanan lingkungan wisata agar tidak digunakan tempat mesum oleh kalangan muda-mudi saat berkunjung.
"Di dalam ada tempat keramat Raden Segoro yang pada bulan Jumadil Uula tanggal 12, ramai pengunjung yang melakalukan selametan, jadi saya harus menjaga agar tempat wisata tidak digunakan berpacaran," pungkasnya.