Berita Probolinggo
Slamet Kaget saat Cuci Kaki di Sumber Mata Air, Ada Santri Tenggelam dan Tergeletak, Minuman Keras
dia melihat sesosok tubuh remaja yang mengapung dalam keadaan telungkup di pojok kolam tersebut
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM, PROBOLINGGO - Slamet warga Kelurahan/Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, dibuat terjekut tatkala hendak mencuci kaki di Kolam Sumber Mata Air Ardi setempat, Sabtu (24/9/2022) sekira pukul 16.30 WIB.
Pasalnya, dia melihat sesosok tubuh remaja yang mengapung dalam keadaan telungkup di pojok kolam tersebut.
Memang, jarak kolam sumber mata air dengan rumah Slamet berdekatan.
"Saya mencoba memanggilnya beberapa kali. Namun, dia tidak menyahuti dan tidak mengubah posisi badannya," katanya.
Setelahnya, Slamet pun menyadari bila remaja itu menjadi korban tenggelam di kolam.
Dia lantas mencebur ke kolam untuk menyelamatkan remaja yang diketahui bernama F (10) warga Pasrepan, Kabupaten Pasuruan tersebut.
Sesampainya di bibir kolam, nahas, korban yang diketahui F (10) warga Pasrepan, Kabupaten Pasuruan tersebut sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri.
Tak hanya itu, Slamet juga mendapati seorang remaja, yang tak lain rekan F, tergeletak tak sadarkan diri di gazebo area kolam.
"Berdasar informasi, keduanya diduga habis menenggak miras," ungkapnya.
Baca juga: Kota Probolinggo Dilanda Cuaca Panas Sampai 34 Derajat, BPBD Sebut Dampak Fenomena La Nina
Informasi lengkap dan menarik Probolinggo lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Slamet mengabarkan temuan ini ke warga lain.
Para warga kemudian menghubungi petugas ambulans.
F dilarikan ke Puskesmas Wonoasih. Tetapi, nyawa F tak tertolong.
Sedangkan rekannya, G (10) dirujuk ke RSUD Dr. Mohamad Saleh, Kota Probolinggo. G tengah menjalani perawatan intensif.
Diketahui, F merupakan santri di salah satu pondok pesantren di Probolinggo. G juga murid mengaji di pondok pesantren serupa dengan F.