Tragedi Kanjuruhan
Suasana Rumah Duka Priptu Fajar Yoyok, Polisi dari Trenggalek yang Gugur dalam Tragedi Kanjuruhan
Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino menjelaskan, korban ditugaskan untuk membantu pengamanan saat laga sepak bola
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM, TRENGGALEK - Priptu Fajar Yoyok Pujiono (27), menjadi salah satu korban meninggal dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) malam.
Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino menjelaskan, korban ditugaskan untuk membantu pengamanan saat laga sepak bola itu bersama 24 anggota lainnya.
"Kami keluarga Polres Trenggalek berduka dengan gugurnya satu personil anggota Polres Trenggalek saat pengamanan di Stadion Kanjuruhan, Malang," kata Alith, Minggu (2/10/2022).
Untuk melepas kepergian Yoyok, polisi menggelar upacara pemakaman di rumah duka korban di Desa Sukosari, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek.
Alith menjelaskan, Yoyok merupkaan ini anggota berdinas di Polsek Dongko.
Di sana, ia bertugas sebagai Banit Reskrim Polsek Dongko, sekaligus Bhabinkamtibmas sejak 2019.
Sebelumnya, ia sempat bertugas sebagai Ba Ditsabhara Polda Jatim (2016), dan Banit Turjawali Polres Trenggalek (2016).
Berdasarkan informasi yang Tribunmataraman.com himpun, Yoyok lahir 18 Agustus 1995. Artinya, usianya saat ini 27 tahun.
Ia bersekolah dasar di SDN 1 Sukosari (2007). Kemudian menempuh pendidikan selanjutnya di SMPN 2 Trenggalek (2010), dan SMAN 1 Karangan (2013).
Baca juga: Sosok Brigadir Andik Purwanto, Polisi yang Gugur di Tragedi Kanjuruhan, Alumni Ponpes Lirboyo
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Di kepolisian, ia mengikuti pendidikan pembentukan brigadir Diktukba (2014).