Berita Madura

Suporter Aremania dan Bonek Pamekasan Doa Bersama untuk Korban Kanjuruhan, Komitmen Ini

Doa bersama itu dihadiri pula oleh Koordinator Aremania Pamekasan, Munaji, Koordinator Bonek Pamekasan

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Samsul Arifin
TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian
Suasana saat Komunitas suporter sepak bola di Pamekasan bersama Polres Pamekasan dan Kodim 0826 Pamekasan doa bersama untuk korban tragedi kemanusiaan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian


TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Komunitas suporter sepak bola di Pamekasan bersama Polres Pamekasan dan Kodim 0826 Pamekasan doa bersama untuk korban tragedi kemanusiaan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang.


Doa bersama ini digelar di Taman Monumen Arek Lancor Pamekasan.


Doa bersama itu dihadiri pula oleh Koordinator Aremania Pamekasan, Munaji, Koordinator Bonek Pamekasan, Noval, Koordinator Taretan Dibik, Sutrisno, Koordinator Kacong Pamekasan, Diduk, Koordinator Ultras Madura, Darma dan Koordinator Madura United, Habib.


Gabungan para suporter ini turut mendoakan para korban di tengah Monumen Arek Lancor Pamekasan.


Koordinator Ultras Pamekasan, Darma mengatakan turut berbelasungkawa utamanya Aliansi Suporter Pamekasan.


Ia berharap tragedi yang terjadi di Kanjuruhan cukup terjadi sekali saja.


"Mewakili Aliansi suporter Pamekasan kita ikut berbelasungkawa atas terjadi di Malang. Kami ingin kejadian tersebut tidak terulang lagi karena nyawa lebih berarti," kata Darma, Rabu (5/10/2022).


Saat doa bersama, seluruh suporter mengheningkan cipta.


Kemudian membaca surat alfatihah untuk korban meninggal.

Baca juga: Marselino Ferdinan Ceritakan Ketegangan Pemain Persebaya saat Tragedi Kanjuruhan di Dalam Barracuda

Informasi lengkap dan menarik lainnya Berita Madura dan Berita Pamekasan hanya di GoogleNews TribunMadura.com


Ratusan suporter ini juga memberikan dukungan moral dan menyampaikan duka mendalam kepada perwakilan suporter Arema.


Terdapat wakil suporter Arema yang terlihat menangis histeris dan kemudian dipeluk secara bergantian oleh sebagian suporter, Dirut PBMB dan Kapolres Pamekasan.


Sebagian besar lagu-lagu Aremania dinyanyikan oleh suporter Madura.


Lain dari itu ada penaburan bunga oleh suporter.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved