Berita Madura
Meski Turun Hujan, Pemkab Sampang Tetap Realisasikan Bantuan Droping Air Bersih ke Desa Kekeringan
Hal itu dilakukan mengingat intensitas hujan di Kota Bahari tergolong rendah, artinya dua kali sekali baru turun hujan sehingga masih ada warga kesuli
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Realisasi droping air bersih terhadap puluhan desa kering kritis akibat bencana kekeringan terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, meski musim hujan tiba.
Hal itu dilakukan mengingat intensitas hujan di Kota Bahari tergolong rendah, artinya dua hari sekali baru turun hujan sehingga masih ada warga kesulitan air.
"Penggunaan air bermacam-macam bisa digunakan untuk minum dan mencuci jadi kami tetap droping air bersih meski Oktober 2022 memasuki musim hujan," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik Mohammad Imam, Senin (24/10/2022).
Dijelaskan, penyaluran air bersih tetap dilakukan sesuai data sebelumnya sebanyak 63 desa yang tersebar di Kabupaten Sampang dengan jumlah anggaran senilai Rp 30 juta bersumber dari bantuan dari Pemprov Jatim.
Bahkan, penyaluran sudah dilakukan di sejumlah desa sejak beberapa hari yang lalu pasca anggran rampung disalurkan, terutama di desa wilayah Kecamatan Kedungdung.
Baca juga: Penggerebekan Judi Adu Jangkrik di Sampang, 4 Pelaku Diamankan, 1 Pelaku Lari Berakhir Tragis
Informasi lengkap dan menarik lainnya Berita Madura dan Berita Sampang hanya di GoogleNews TribunMadura.com
"Untuk teknis penyaluran ada di PDAM tapi untuk desa di Kecamatan Kedungdung sudah selesai semua," terang Mohammad Imam.
Menurutnya, dalam bantuan droping air bersih pihaknya juga berkolaborasi dengan Dinas Sosial setempat, sebab anggarannya dinilai minim.
"Per desa mendapatkan bantuan air satu tangki, untuk pembagiannya kepada warga kami berkoordinasi dengan Kades setempat," pungkasnya.