Berita Surabaya

Akhirnya Ditangkap, Pria yang Terekam akan Curi Kabel PT KAI di Frontage A. Yani Surabaya, Residivis

petugas menemukan sebuah motor sarana aksi PCX Putih, satu baju kotak kotak, satu topi warna hijau, dan satu celana pendek jeans warna biru dongker.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
Istimewa/TribunMadura.com
MS saat digelandang ke Mapolrestabes Surabaya, ia Viral terekam video warga saat akan mencuri kabel PT KAI di Frontage A. Yani Surabaya 

Si perekam atau pihak warga berupaya menanyakan alasan si pemotor tak dikenal tersebut, mengambil kumparan kabel yang teronggok di semak-semak bahu jalan antara jalan raya dengan rel kereta api di kawasan jalan tersebut. 

"Pak kabel e sopo iku pak. Lapo sampean gowo (pak kabel siapa itu. Kenapa anda bawa)," tanya si warga atau perekam video, ke arah si pemotor yang tampak berusaha susah payah mengangkut kumparan kabel tersebut untuk digantung dekat dasbor motor jenis matik yang dikendarainya. 

Dari seberang jalan tersebut, si pemotor yang mengenakan kemeja lengan panjang motif kotak-kotak, bercelana pendek selutut warna hitam, dan bertopi warna cokelat itu, menjawab bahwa kabel yang dibawanya itu merupakan kabel jenis optik. 

Kumparan kabel tersebut, dianggapnya sudah teronggok di area tersebut. Namun, ia tak bisa menjawab secara jelas alasannya mengambil benda yang bukan miliknya itu. 

"Nganu. Kabel optik. Onok ae ket mau. Optik. Iki ket mau wesan (Ini kabel optik, sudah ada dari tadi)," jawab si pemotor tersebut, seraya terus berupaya mengangkut kabel tersebut. 

Seperti tak ingin membiarkan si pemotor tersebut melenggang pergi membawa benda yang bukan haknya. 

Si warga berupaya terus memperingatkan si pemotor agar segera mengurungkan niatnya. 

Jika tidak, video yang sedang direkamnya itu akan digunakan untuk alat bukti membuat laporan ke pihak kepolisian. 

"Lapo sampean gowo. Sampean wes tak video. Tak. Laporno polisi lho yo. Tak laporno polisi lho yo. Tak laporno polisi lho sampean. Aku wes video. Gak opo opo sampean gowo. Sampean gowo tak laporno. Babah tak beroki maling (mengapa Anda bawa. Sudah saya rekam video. Saya laporkan polisi. Tidak apa-apa anda bawa, tapi anda akan saya laporkan polisi, dan saya teriaki maling)," tegas si warga. 

Kemudian, pada detik ke-57, pemotor tersebut berupaya menyeberang jalan menuju terotoar tempat si warga atau perekam berdiri. 

Pemotor tersebut kemudian mencecar si warga dengan argumentasi yang tak terlalu dapat dipahami maksudnya. Namun sempat terdengar upaya pengancaman terhadap si warga. 

"Sek ta. Aku iki ngomong opo sih. Iyo aku eroh. Iyo aku gowo. Oh yo wes kon lek aku aku kon lek nganu kon tak pateni (sebentar, aku tadi bilang apa sih, iya aku bawa. Ya udah kalau aku aku kalau begitu kamu saya bunuh)," ancam si pemotor tersebut dengan sesekali mengacungkan tangan kanannya mengarah ke si warga atau perekam video

Kemudian, pemotor tersebut berupaya kembali lagi ke sisi ruas jalan tempat semula dirinya mengambil kabel

Namun, si warga tetap berupaya menghalangi si pemotor tersebut untuk kabur dengan terus memaksa agar segera mengembalikan kabel tersebut ke tempat semula. 

Bahkan, karena saking nekatnya si pemotor tersebut, berupaya untuk kabur. Si warga juga sempat meneriaki pemotor tersebut dengan sebutan maling, hingga sempat menarik perhatian sejumlah pengendara motor lainnya. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved