35 Desa di Sampang Ditetapkan Berpotensi Menjadi Wisata, Hanya Saja Keberadaan Pokdarwis Minim

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Madura mencatat dari 180 desa di Kota Bahari, sebanyak 35 desa ditetapkan memiliki potensi wisata, Senin (7/11/2022).

Hanya saja, dari puluhan desa tersebut tidak sepenuhnya memiliki atau membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), terhitung hanya 14 desa.

Padahal peran Pokdarwis sangat penting mengingat sebagai salah satu ujung tombak dalam meningkatkan pengembangan pariwisata desa dan mensukseskan pembangunan pariwisata daerah.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Sampang Marnilem mengungkapkan bahwa ada beberapa faktor pemicu keberadaan Pokdarwis tidak maksimal di 35 desa potensi wisata.

Namun yang paling krusial kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) di 21 Desa yang belum membentuk Pokdarwis masih kurang.

Baca juga: Ratusan Siswa SMA dan SMK di Sampang Putus Sekolah, Imbas Pandemi, Banyak Orang Tua Anggap Hal ini

"Begitupun pemahaman soal wisata juga masih minim sehingga pembentukan Pokdarwis di Sampang kurang maksimal," ujarnya.

Tidak hanya itu, terkadang juga ditemukan anggota Pokdarwis merangkap sebagai pengurus Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), akibatnya menghambat jalannya pokdarwis di desa itu. 

Informasi lengkap dan menarik lainnya Berita Madura dan Berita Sampang hanya di GoogleNews TribunMadura.com

"Termasuk pihak desa bingung terhadap potensi desa yang akan di angkat menjadi wisata," terangnya.

Atas beberapa faktor pemicu itu menjadi catatan oleh Disporabudpar Sampang untuk mempermudah dalam menggenjot 21 Desa dalam membentuk Pokdarwis, bahkan kini prosesnya tengah dilakukan.

"Untuk potensi yang ada pada 35 Desa yang sudah ditetapkan sebagai Desa wisata tersebut ada dua hal, diantaranya kekayaan alam dan sektor pertanian," pungkasnya.