Tekad Rektor Universitas Trunojoyo Madura Terpilih, Sulap UTM sebagai Kampus Unggul

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Tekad Rektor Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Dr Drs EC H Muh Syarif, MSi menjadikan kampus yang mampu bermanfaat bagi masyarakat luas layaknya sebuah menara air akan semakin terjaga. Bahkan aliran air dipastikan akan semakin jauh mengalir seiring tuntasnya gelaran Pemilihan Calon Rektor di Lantai X Gedung Rektorat UTM, Selasa (15/11/2022).

Kalimat ‘Kampus UTM bukanlah sebagai Menara Gading melainkan Menari Air’ memang selalu digelorakan Muh Syarif sejak 2014 atau selama dua periode dirinya menjabat sebagai Rektor UTM.

Di penghujung masa baktinya, Muh Syarif kepada rektor terpilih berpesan, Kampus UTM di masa mendatang tidak hanya semakin baik dari sisi pelayanan, keterbukaan, dan kesejahteraan karyawan namun juga manfaatnya dapat lebih dirasakan masyarakat luas di luar kampus.

“Bagaimana kampus ini ke depan dikelola secara berkelanjutan. Alhamdulilah visi-misi rektor terpilih melanjutkan apa visi yang telah kami laksanakan, tinggal menyempurnakan termasuk menjadikan kampus sebagai BLU (Badan Layanan Umum). Kami berharap pada Desember sudah terbit SK,” ungkap Muh Syarif.

Ia merasa sangat bersyukur karena gelaran Pemilihan Calon Rektor UTM kali ini dinilainya paling aman, paling nyaman, paling cepat, dan paling indah se Indonesia. Hal itu dikarenakan kelancaran proses pemilihan bahkan rampung sebelum waktunya.

“Kami semua menikmati proses demokrasi dengan baik, karena memang sebelumnya ada komunikasi bagaimana kampus UTM dikelola secara berkelanjutan ke depan,” pungkasnya.

Sementara Rektor Terpilih, Dr Safi’, SH, MH mengungkapkan, sesuai dengan visi-misi yang telah dipresentasikan sebelumnya, baik di hadapan senat maupun kementerian bahwa pihaknya akan meningkatkan akselerasi di seluruh bidang yang saat ini sudah berjalan.

“Tetapi menurut saya kan perlu percepatan demi terwujudnya Kampus UTM menjelma sebagai kampus yang benar-benar UTM. Artinya, Unggul, Tangguh, dan Mandiri. Nah ini yang selalu ingin terus saya kawal akselerasinya sehingga airnya mengalir lebih deras dan lebih jauh, ungkapnya.  

Baca juga: Pria Gresik Terharu Motor Kawasaki Ninja Kesayangan Kembali di Pelukan dari Polres Bangkalan

Informasi lengkap dan menarik lainnya Berita Madura dan Berita Bangkalan hanya di GoogleNews TribunMadura.com

Saat ini yang menjadi atensinya, proses menjadikan UTM sebagai Badan Layanan Umum (BLU). Ia berharap kebijakan BLUD bisa turun di tahun ini karena masih ada waktu kepemimpinan Rektor UTM Muh Syarif.   

Namun semisal nantinya SK BLUD juga belum turun di tahun ini, lanjutnya, maka hal itu akan menjadi kewajiban dirinya selaku rektor terpilih untuk mengawal. Setidaknya tahun depan sudah harus ada keputusan dari kementerian terkait perubahan status dari Satker menjadi BLUD.

“Termasuk tugas saya ke depan untuk mendorong dari BLUD nantinya menjadi PTN BH (Badan Hukum). Sebagaimana memang menjadi amanah dari kementerian, nanti semua PTN menuju ke PTN BH,” pungkas Dekan Fakultas Hukum itu.

Dalam gelaran Pemilihan Calon Rektor UTM, Safi’ menyisihkan dua kandidat lainnya; Prof Dr Nunuk Nuswardani, SH, MH dan Prof Dr Mohammad Nizarul Alim, SE, MSi, Ak. Safi’ sukses menggalang dukungan sejumlah 30 suara. Sedangkan Nunuk mendulang sejumlah 10 suara dan Nizarul sebanyak 7 suara.

Ketua Panitia Pemilihan Rektor UTM, Dr Ris Yuwono Yudo Nugroho, MSi menyatakan, satu suara dinyatakan tidak sah karena salah seorang anggota senat tidak hadir dan tidak bisa menyalurkan pilihannya.   

“Alhamdulillah berjalan lancar, diterima oleh semua calon dan semua anggota senat selaku pemilik suara. Tahap selanjutnya yakni Penetapan yang akan dilakukan pada 20 Desember 2022 mendatang di Jakarta,” singkat Yuwono kepada Surya. 

Gelaran Pemilihan Calon Rektor UTM itu dihadiri Plt Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Dr Ir Sri Gunani Partiwi, MT.