Piala Dunia Qatar 2022

Terbebani Label Generasi Emas, Inilah 3 Masalah yang Dialami Timnas Belgia di Piala Dunia 2022

Big match Timnas Kroasia vs Belgia akan berlangsung di Ahmed bin Ali Stadium, Kamis (1/12/2022) pukul 22.00 WIB

Editor: Samsul Arifin
Tribunnews.com
Dari kiri) Bek Belgia Toby Alderweireld, Gelandang Belgia Axel Witsel dan Gelandang Belgia Amadou Onana, Bek Maroko Achraf Hakimi, Bek Maroko Nayef Aguerd, Gelandang Maroko Selim Amallah dan Bek Maroko Romain Ghanem Saiss memperebutkan bola selama Grup Piala Dunia Qatar 2022 Pertandingan sepak bola F antara Belgia dan Maroko di Stadion Al-Thumama di Doha pada 27 November 2022. (Photo by Glyn KIRK / AFP) 

2. Roberto Martinez Salah Pilih Striker

Timnas Belgia bisa dikatakan menjadi tim favorit juara Piala Dunia 2022 terburuk. Bahkan lebih jelek ketimbang Jerman.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Bagaimana tidak, dengan skuat mentereng, mereka hanya mampu melesakkan stau gol dari dua pertandingan.

Koleksi gol tersebut dibukukan mantan pemain Chelsea, Michy Batshuayi.

Ini menjadi pertanyaan, mengapa lini serang Setan Merah, julukan Belgia, begitu tumpul.

Roberto Martinez sempat mendapatkan banyak kritik ketika tetap membawa Romelu Lukaku yang mengalami cedera.

Bahkan striker Inter Milan ini melewatkan sepasang laga fase grup Piala Dunia 2022 bersama Belgia.

Zero kontribusi dari Lukaku bisa menjadi alasan mengapa Timnas Belgia terpuruk.

Belum lagi Roberto Martinez menyingkirkan Divock Origi. Meski penampilannya terbilang B aja bersama AC Milan, namun dari sudut pandang kebugaran, dia lebih baik ketimbang Romelu Lukaku.

3. Terlalu Jemawa dengan Label Generasi Emas

Timnas Belgia di Piala Dunia 2022 erat kaitannya dengan label "Generasi Emas".

Namun realita tak sesuai dengan julukan yang diberikan. Timnas Belgia kesulitan untuk bersaing di Grup F bersama Maroko, Kroasia dan Kanada.

Roberto Martinez bahkan membuat pernyataan yang tergolong blunder. Eks pelatih Everton ini menyebut trofi juara tak lebih penting soal lebel Generasi Emas.

"Meninggalkan suatu warisan jauh lebih penting daripada memenangkan turnamen. Saya yakin, kalian bisa menemukan tim manapun yang memenangkan turnamen, tetapi mereka tidak meninggalkan sebuah warisan,” tuturnya, dikutip dari laman 90.

Apa yang diungkapkan oleh Roberto Martinez ini bisa menjadi blunder untuk tim besutannya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved