Piala Dunia Qatar 2022
Timnas Jepang Bikin Jerman Pulang Dulu dari Piala Dunia, Kena Karma Gol Timnas Inggris 12 Tahun Lalu
Kontroversi gol ini mengingatkan kita pada gol Lampard ke gawang Jerman pada Piala Dunia 2010 silam.
lihat foto
Bola terlihat masih beberapa milimiter saja berada di dalam lapangan.
Artinya bola sepenuhnya belum keluar lapangan, dan keputusan wasit untuk mengesahkan gol tersebut sudah tepat sesuai aturan.
Salah seorang wasit terkenal asal Inggris, Mike Dean mempertegas hal itu dengan sebuah pernyataan bahwa keputusan sang pengadil lapangan sudah tepat.
"Keputusan wasit untuk gol Jepang adalah keputusan yang tepat," ujar Mike Dean dikutip BBC.
Berdasarkan pantauan Tribunnews, Jumat (2/12/2022) pukul 10.05 WIB, terdapat 108.000 hastag #karma yang trending di twitter.
Banyak yang menganggap kegagalan Jerman lolos beruntun ke fase gugur Piala Dunia 2022 karena karma atas tidak disahkannya gol Lampard 12 tahun silam di ajang yang sama.
Momen itu terjadi tepatnya saat Timnas Inggris menderita nasib buruk disingkirkan Jerman di babak 16 besar Piala Dunia 2010 silam.
Dalam waktu setengah jam, Inggris tertinggal dua gol dari Jerman pada babak fase gugur.
Inggris sebenarnya sempat memperkecil kedudukan lewat gol yang dicetak Matthew Upson ada menit ke-37.
Bahkan, Inggris mampu menyamakan skor dua menit berselang setelah Frank Lampard mencetak gol indah tepat pada menit ke-39.
Setelah momen tersebut, Lampard dan skuat Inggris pun melakukan selebrasi selayaknya seperti kegembiraan kala mencetak gol.
Hanya saja keputusan kontroversial dibuat oleh wasit karena tidak mengesahkan gol tersebut dengan dalih bola tidak melewati garis gawang Jerman yang dijaga Manuel Neuer.
Padahal, dalam tayangan ulang, bola jelas-jelas sudah melewati garis gawang Jerman pada laga tersebut.
Namun, wasit tak bergeming dengan keputusannya dan menganggap gol Lampard tidak sah.
Inggris pun akhirnya harus menelan kekalahan dengan skor 4-1 dalam laga yang diwarnai gol hantu Frank Lampard.
Kini, 12 tahun berselang gol hantu tersebut dikaitkan para netizen dengan kegagalan Jerman lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
