Berita Madura

Jalan Raya Kawasan Pasar Kedungdung Sampang Jadi Langganan Macet, Pedagang Bandel Jadi Sebab

Kemacetan sering terjadi saat pagi hari, di mana arus lalu lintas tengah padat-padatnya lantaran warga atau pengendara akan menjalankan aktifitas

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Hanggara Pratama
Kemacetan arus lalu lintas di jalan raya provinsi, tepatnya di kawasan Pasar Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura tengah padat, Senin (12/12/2022). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Arus lalu lintas di Jalan Raya Provinsi tepatnya di kawasan Pasar Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura menjadi langganan macet, Senin (12/12/2022).

Kemacetan sering terjadi saat pagi hari, di mana arus lalu lintas tengah padat-padatnya lantaran warga atau pengendara akan menjalankan aktifitas kerja atau siswa yang hendak pergi ke sekolah.

Camat Kedungdung, Kabupaten Sampang, Mohammad Sulhan memang kemacetan di jalan raya depan Pasar Kedungdung sering terjadi dan kondisinya sudah lama.

Menurutnya, kemacetan dipicu atas maraknya pedagang yang membuka lapak di lahan  parkir yang sempit.

Baca juga: Jalur Menuju Gresik-Lamongan Macet, Imbas Ada Pengecoran di Jalan Raya Duduksampeyan

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

"Saking banyaknya pedagang, sebagian dari mereka menggunakan lahan parkir untuk berjualan karena lahan berjualan sudah penuh," ujarnya.

Tak hanya itu, terjadinya macet juga karena banyaknya angkot yang menaikkan penumpang di depan pasar sehingga menahan kendaraan yang melaju dari arah belakang.

Akan tetapi, kata Mohammad Sulhan untuk kondisi kemacetan saat ini tidak sebegitu parah dengan kondisi beberapa bulan lalu.

Sebab, para pengendara kini bisa melewati jalan alternatif untuk menghindari kepadatan lalu lintas di kawasan Pasar Kedungdung.

"Untuk jalan alternatif sudah dapat dilewati di pertengahan tahun 2022 ini," tandasnya.

Sementara, Kasi Lalulintas dan Angkutan Umum, Dinas Perhubungan Sampang, Khotibul Umam memang acap kali menjumpai angkot menaikkan dan menurunkan penumpang di depan pasar.

Namun, namun hal itu dilakukan oleh supir angkot karena tidak ada area untuk berhenti, mengingat pinggir jalan penuh dengan para pedagang.

"Kondisi itu juga terjadi di pasar lainnya sehingga terkadang menghambat arus lalu lintas," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved