Berita Probolinggo
Emak-emak Bawa Lari Motor Penghuni Kos di Probolinggo, Motor Dipinjam Untuk Cari Makan Tak Balik
Motor Honda Scoopy putih Nopol N 6403 MI miliknya dipinjam seorang emak-emak untuk membeli makanan dan hingga kini tak kunjung kembali
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Samsul Arifin
lihat foto
TRIBUNMADURA.COM, PROBOLINGGO - Kasus dugaan penipuan menimpa Febri warga Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, Rabu (14/12/2022) sekira pukul 11.30 WIB.
Motor Honda Scoopy putih Nopol N 6403 MI miliknya dipinjam seorang emak-emak untuk membeli makanan dan hingga kini tak kunjung kembali.
Febri dan emak-emak tersebut merupakan penghuni indekos yang berada di Jalan Sunan Muria, Kelurahan Kebonsari Wetan, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.
Pemilik indekos, Sri Hartutik (47) bercerita kasus dugaan penipuan bermula ketika dia kedatangan tamu yang mengaku bernama Nur asal Mojokerto.
Wanita yang diperkirakan berusia 40 tahun itu datang diantar pria mengendarai motor.
Baca juga: Gilir Teman Wanita di Hutan, Sekumpulan Pemuda Probolinggo Tak Berkutik saat Dicokok Polisi
"Wanita itu datang untuk menyewa dua kamar kos. Dia datang pukul 10.00 WIB," katanya dikonfirmasi, Kamis (15/12/2022).
Kemudian, Sri mengajak wanita itu untuk menengok kamar kos. Tuntas melihat kamar kos, wanita tersebut sepakat menyewanya.
Wanita berciri-ciri mengenakan kacamata, berkaus merah muda berpadu celana jins biru, bermasker dan berperawakan gemuk itu tak langsung menempati kamar kos.
Dia lebih dulu bertolak untuk mengambil barang. Tak jelas tujuannya kemana.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
"Pukul 11.10 WIB, dia kembali bersinggah ke kos," ucapnya.
Beberapa menit berselang, tepatnya pukul 11.30 WIB, dia meminjam motor penghuni kos bernama Dian.
Namun, dia mengurungkan niat karena Dian meminjamkan motor bebek. Wanita itu mengaku tak bisa mengendarai motor bebek.
Wanita tersebut pun mencoba meminjam motor penghuni kos lain, yakni Febri.
Kepada Febri, wanita itu bilang meminjam motor untuk membeli makanan, dia lapar belum makan sejak pagi.
"Merasa kasihan, Febri meminjamkan motor Honda Scoopy putihnya. Meski Febri penghuni baru dan belum pernah berkenalan," urainya.
Ditunggu berjam-jam, wanita itu tak kunjung balik. Febri curiga lantas melapor ke Sri.
Sri berupaya mencari jejak pelaku dengan meminta rekaman video CCTV milik sebuah cafe samping kosnya.
CCTV merekam wanita itu mengendarai motor Febri ke arah selatan.
"Berbekal CCTV, pemilik motor melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Sebab kejadian ini masuk dalam kategori dugaan penipuan, petugas menyarankan pemilik untuk menunggu 1x24 jam. Lebih dari waktu yang ditentukan, Febri diminta kembali melapor dan polisi akan melakukan penyelidikan," pungkasnya.
