Berita Madura

Belasan Balita di Sampang Keracunan, Penyebab Masih Belum Diketahui, Kini Masih Diselidiki

Nakes terutama dari Puskesmas Pangarengan tengah menelusuri insiden keracunan masal yang terjadi (21/12/2022) kemarin.

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Hanggara Pratama
Kepala Puskesmas Pangarengan dr. Indah Nur Susanti saat ditemui di Puskesmas Pangarengan, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang, Madura, Rabu (21/12/2022). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Tenaga Kesehatan (Nakes) belum bisa memastikan penyebab 18 balita keracunan di tengah program Pemberian Diet Khusus Balita yang mengalami gangguan gizi di Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang, Madura.


Pasalnya, saat ini Nakes terutama dari Puskesmas Pangarengan tengah menelusuri insiden keracunan masal yang terjadi (21/12/2022) kemarin.


Kepala Puskesmas Pangarengan dr. Indah Nur Susanti mengatakan bahwa memang belasan balita yang mengalami keracunan pasca memakan kudapan (cemilan) telur puyuh, buah jeruk, dan anggur di tengah program pemberian diet khusus.


Akan tetapi, dalam program tersebut terdapat 600 balita di Kecamatan Pangarengan menjadi penerima program tapi hanya ada 18 balita yang mengalami keracunan.

Baca juga: Pegawai Kecamatan Tengah Pergi Tanpa Izin saat Wabup Sampang Sidak di Puskesmas dan Kecamatan

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com


"Program ini berjalan sejak dua pekan lalu dan dari hari Senin (19/12/2022) kemarin sudah masuk ke tahap pemberian makanan kudapan berupa makanan lokal sebagai penambahan gizi balita," ujarnya.


"Misalkan pemicu keracunan ini di sebabkan oleh makanan kenapa hanya ada 18 balita yang keracunan," imbuhnya.


Ia menambahkan jika memang pemicunya adalah makanan berarti sesuai keilmuannya, kondisi atau imun balita yang mengalami keracunan tengah tidak baik.


"Anak saya sempat memakan makanan itu, bahkan saya menganggap itu sample," pungkasnya.


*Caption Foto : Kepala Puskesmas Pangarengan dr. Indah Nur Susanti saat ditemui di Puskesmas Pangarengan, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang, Madura, Rabu (21/12/2022).

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved