Pintu Didobrak, Suami Dapati Istrinya Selingkuh dengan Oknum Satpol PP, Tak Pakai Selembar Pakaian
Suami yang menggerebek itu menduga istrinya telah selingkuh dengan pria lain. Pria tersebut diduga seorang oknum Satpol PP Kabupaten Bekasi
Lina yang saat itu pulang tak langsung menuju ke rumah suaminya. Ia lebih menuju ke rumah ayahnya di desa lainnya bersama anak perempuan dari selingkuhannya.
"Pulang itu ke rumah ayahnya dulu, terus minta dianterin ke rumah suaminya. Ternyata suaminya masih mau menerima kehadiran Lina," ujarnya.
Selama di rumah suami sahnya, Mak Legi mengatakan jika sempat berbincang dengan Lina di rumahnya.
Ibu dari dua anak itu bercerita jika selama di Batam sering terjadi cekcok dengan selingkuhannya, Sukarni.
"Si korban ini bilang, di sana sering berantem. Soalnya ngasih uang sehari-hari itu gak cukup. Buat makan aja juga gak cukup," ucap Mak Legi.
Ia meneruskan, sejak terjadi cekcok, Lina pun mengancam untuk pulang ke rumah dan kembali ke suaminya.
Dan suatu hari, Lina memutuskan untuk pulang ke Ampelgading dengan anak perempuannya tersebut.
Menurut penuturan Mak Legi, saat di rumah Lina sempat melakukan panggilan telepon dengan Sukarni.
"Di rumah juga mereka telponan, masih berantem juga. Tapi Lina gak cerita ke saya apa yang dibicarakan," tutur perempuan berusia 60 tahun itu.
Hingga tiba hari di mana Lina dibunuh, Mak Legi begitu syok setelah mendengarnya. Padahal dua hari yang lalu, mereka masih saling bertegur sapa.
Menurutnya, Sukarni tiba dari Batam ke Dusun Licin pada waktu malam hari sebelum ia melakukan aksinya tersebut.
Bahkan kepulangan Sukarni tidak ada yang mengetahuinya.
Diduga Sukarni pulang dengan menyelinap tanpa menuju ke rumahnya yang ada di Dusun Licin.
"Sepertinya pulang pas malam hari sebelum kejadian. Orang sekitar aja gak ada yang tahu, ibunya juga posisi tidak di rumah," ucapnya.
Saat kejadian, ia mengatakan jika anak pertama Lina yang berusia lima tahun meminta tolong kepada tetangga jika ibunya telah telah dibunuh oleh Sukarni.