Warga Pamekasan Mengeluh Sering Mati Listrik, PLN Sebut Listrik Gangguan Akibat Pohon Tumbang

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Sejumlah wilayah Kabupaten Pamekasan, Madura diguyur hujan deras disertai angin kencang, Jumat (23/12/2022) malam.

Dampaknya, menyebabkan sebagian jaringan listrik tertimpa pohon tumbang.

Sehingga membuat sejumlah wilayah Pamekasan terdampak pemadaman listrik.

Sebagian warga Pamekasan banyak mengeluhkan listrik padam sejak Jumat (23/12/2022) sore hingga Sabtu (24/12/2022) siang ini.

Baca juga: Nelayan Desa Toket Pamekasan Tenggelam Usai Mencari Ikan di Laut, Diduga Terpeleset saat Wudu

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Manager ULP PLN Pamekasan, Agung Setiobudi menjelaskan, terdata sekitar 8 gardu induk PLN yang belum bisa dinormalkan karena banyak jaringan listrik tertimpa pohon tumbang.

Kata dia, terganggunya jaringan di 8 gardu induk PLN itu dampak dari hujan deras yang disertai angin kencang.

“Saat ini mami masih terus melakukan perbaikan di beberapa titik. Mohon bersabar ini perbaikan bertahap," kata Agung Setiobudi.

Agung juga mengungkapkan, saat teknisi PLN Pamekasan melakukan pembagian tugas ke sejumlah titik yang terdampak gantungan listrik.

Selain itu, pihaknya juga menambah personel teknisi untuk mempercepat perbaikan.

Hingga siang ini, masih ada beberapa titik di Pamekasan yang belum bisa diperbaiki karena masih banyak jaringan listrik yang tertimpa pohon.

Sehingga petugas mengalami kesulitan seperti wilayah Candi Burung, Veteran, Jarin, Blumbungan dan Bonorogo.

"Ini akibat keadaan yang terjadi di luar kehendak dan tidak dapat diperkirakan sebelumnya atau Force Majeure," jelasnya.

Menurut Agung, akibat hujan deras yang disertai angin kencang ini beberapa perangkat dan peralatan PLN juga rusak karena tertimpa pohon tumbang.

Hingga saat ini petugas PLN masih terus bekerja keras dan melakukan pembagian tugas untuk mengevakuasi pohon tumbang yang menyebabkan kabel listrik putus dan perbaikan peralatan.

"Dalam perbaikan dan penormalan kami didukung dari UP3 untuk tambahan personel. Kami usahakan normal hari ini mudah-mudahan cuaca mendukung,” janjinya.

Agung memastikan selama Natal 2022 dan menyambut pergantian tahun baru 2023 ini, teknisi PLN Pamekasan 24 jam siaga untuk melayani masyarakat.

Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf terhadap masyarakat Pamekasan karena terdampak pemadaman listrik akibat cuaca esktrem semalam.

Selain itu, Agung meminta masyarakat agar memangkas pohon yang sudah mendekati jaringan listrik.

Tujuannya agar tidak menggangu jaringan listrik, terutama mengantisipasi cuaca esktrem yang sulit diprediksi.

“Semoga personel kami yang melakukan perbaikan diberikan kekuatan untuk bisa menyelesaikan hari ini, mudah-mudahan sebelum jam 12 siang nyala kembali," tutupnya.