Madura United Menutup Paruh Musim Kurang Memuaskan, Pelatih Fabio Lefundes Kecewa Berat

TRIBUNMADURA.COM - Madura United menutup paruh musim Liga 1 dengan hasil kurang memuaskan. 

Kini Laskar Sapeh Kerrab menduduki peringkat ketiga, Madura United hanya bermain imbang lawan Rans Nusantara. 

Kekecewaan dilontarkan Pelatih Madura United Fabio Lefundes.

Pelatih asal Brasil itu katakan, timnya pada laga ini tampil kurang baik, tidak seperti biasanya.

Padahal dua laga terakhir Madura United tampil perkasa menumbangkan dua tim papan atas, PSM Makassar dan Arema FC.

"Kami keluar dari sini dengan satu poin. Tapi kami tidak pantas dapat satu poin ini," kata Fabio usai laga.

Mungkin ini pertandingan paling jelek selama saya memimpin Madura di kompetisi ini," tegasnya.

"Biarpun kami sudah belajar tentang Rans tapi kami tidak bisa lalukan seperti kami sudah rencana, itu bikin ganggu kerja kami," tambah Fabio.

Sejumlah ubahan sudah coba ia lakukan di laga ini, terutama di babak kedua. Namun pemain belum bisa menjalankan strategi dengan baik akibat kelelahan melakoni jadwal cukup padat.

Baca juga: Kudeta Posisi Madura United, PSM Makassar Jadi Juara Paruh Musim Liga 1 2022, Nasib Pelatih Dikuak

"Jarak pertandingan ke pertandingan ganggu kami dari sisi performa. Madura hanya 23 hari kerja menjalani tujuh pertandingan," jelas Fabio.

Termasuk dua laga terakhir yang hanya berjarak dua hari juga selalu menjalani laga sore dengan cuaca sangat panas.

Informasi lengkap dan menarik Madura United lainnya di Googlenews TribunMadura.com

"Kami main lawan Arema sore tanggal 20. Tanggal 23 kami juga main jam 3 sore, saya tidak mau cari alasan. Tapi yang bikin jadwal seperti itu pasti tidak pernah main bola," kata Fabio.

"Jadi dia lakukan tidak ada water break, padahal panas sekali didalam pertandingan, itu orang harus punya perasaan," pungkasnya.

Evaluasi sama atas gagalnya meraih tiga poin dari laga ini juga disampaikan oleh pemain belakang Madura United, Reva Adi Utama.