Mengenaskan, Wanita Open BO Dihabisi Pelanggannya di Kamar Mandi, Sempat Dikira Nambah Jam

TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - EK, seorang cewek asal Krembangan, Surabaya ditemukan tergeletak di dalam kamar mandi tempat kosnya di Krembung, Sidoarjo, Sabtu (24/12/2022) malam. 

Saat ditemukan, perempuan berusia 26 tahun itu dalam keadaan tergeletak di kamar mandi tanpa busana. Dua tangan dan kedua kakinya dalam kondisi terikat tali rafia. 

Tak hanya itu, ketika ditemukan korban juga dalam kondisi wajahnya dibekap handuk. Dan di bagian lehernya terlihat ada bekas luka jeratan. 

Diduga, cewek bookingan ini dihabisi oleh pria yang merupakan pelanggannya. “Masih dalam penyelidikan petugas,” kata Kasi Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono, Minggu (25/12/2022). 

Dugaan bahwa korban dibunuh oleh pelanggannya itu berdasar keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian. Termasuk seorang pria yang selama ini dekat dengan korban. 

Korban diketahui tinggal di tempat kos itu sejak Oktober 2022 lalu. Dia disebut membuka layanan Open BO alias menjajakan dirinya kepada pria hidung belang lewat aplikasi online. 

“Selama ini diketahui juga bahwa korban dekat dengan pria berinisial AS. Pria itu juga sudah dimintai keterangan oleh petugas,” ujar Novi. 

Dari pengajuan AS, diketahui bahwa sekira pukul 20.37 WIB korban menerima seorang pria (Open BO) di kamar kosnya itu.

Sekira pukul 21.05 WIB, AS menghubungi korban lewat chat.  Pria 42 tahun asal Krembung itu bertanya, “Kok suwe (lama)” kemudian dijawab “Nambah jam” dari ponsel korban.

Baca juga: Sidoarjo Diterjang Angin Puting Beliung, Sejumlah Warga Jadi Korban, Petugas Lakukan Penanganan

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Tapi sekira pukul 21.26 WIB chat dari AS sudah tidak dijawab lagi. Dari situ AS kemudian mendatangi tempat kos korban. 

Karena berulang kali pintu diketuk tak ada jawaban, lantas dia membuka kamar kos korban dan mendapati perempuan itu sudah dalam kondisi tergeletak di dalam kamar mandi tanpa busana. Tangan dan kaki terikat, wajahnya dibekap handuk dan di lehernya terdapat bekas luka jeratan. 

AS kemudian memberitahu pemilik kos. Saat mereka mengecek kondisi korban, ternyata perempuan itu masih bernyawa. Korban pun langsung dibawa ke rumah sakit. 

Meski sempat mendapat perawatan media, nyawanya tidak tertolong. Sekira pukul pukul 22.15 WIB korban meninggal dunia akibat peristiwa yang dialaminya di tempat kos tersebut. 

Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke polisi. Dan petugas pun langsung ke lokasi kejadian. Selain memeriksa sejumlah saksi, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti. 

Antara lain ada tali rafia yang panjangnya sekira 110 cm, sebuah handuk warna biru laut, dan sejumlah barang bukti lain. Dari sana, polisi juga berusaha mencari keberadaan pria yang diduga menjadi pelaku pembunuhan ini.