Berita Ngawi
Remaja Tusuk Saudara Sendiri di Rumah Makan saat Mabuk Berat di Ngawi, Diduga Ada Dendam Pribadi
Korban mendapat luka tusuk di leher, kepala, dan pelipis. Karena mengalami luka serius terpaksa menjalani perawatan di RSUD dr Widodo Ngawi
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNMADURA.COM, NGAWI - Seorang remaja berinisial YW (18) nekat menusuk Bekti Jiwo Anggoro (26), warga Desa Ngompro, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi, Rabu (28/12/2022) pukul 05.30.WIB.
Diketahui mereka sama sama berasal dari satu desa. YW sendiri merupakan adik sepupu Bekti. Korban mendapat luka tusuk di leher, kepala, dan pelipis. Karena mengalami luka serius terpaksa menjalani perawatan di RSUD dr Widodo Ngawi.
Saksi mata Sutrisno menceritakan, saat kejadian Bekti dalam kondisi mabuk dan langsung menyerang YW di sebuah rumah makan, Jalan Ir Soekarno atau Ring Road Barat masuk Desa Beran, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi.
Sutrisno yang juga rekan kerja kedua orang tersebut mengaku tidak tahu apa yang dipermasalahkan oleh mereka berdua. Padahal, masih ada hubungan sebagai kerabat dekat.
"Saya sempat memisah mereka. Kondisi korban ini sudah tidak sadar. Saya langsung membawanya ke RSUD dr Widodo pakai motor," ujar Sutrisno, Kamis (29/12/2022).
Baca juga: Viral Video Adegan Dewasa Sepasang Pemuda Pemudi di Warung Jalan Tembus Sarangan Magetan
Sampai disana, lanjut dia, baru mendapatkan informasi dari petugas medis, kalau korban ada luka tusuk di leher belakang sama kepala bagian belakang.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Agung Joko Haryono, mengatakan, pihaknya yang mendengar kejadian penganiayaan itu langsung mengejar pelaku.
Tak sampai 24 jam, pelaku diamankan di rumahnya tanpa perlawanan. Polisi juga menyita senjata tajam berupa pisau dapur sebagai alat yang digunakan pelaku untuk melukai korban.
"Kami amankan pelaku di rumahnya bersama barang bukti. Motif perkara disebabkan karena dendam. Pelaku sudah kami tahan," tutur AKP Agung, Kamis (29/12/2022)
Terkait penyebab pelaku yang memicu dendam terhadap korban, dirinya masih belum bisa membeberkannya.
"Nanti kami sampaikan lebih lanjut. Masih pendalaman. Saat ini korban dalam perawatan di RSUD dr Widodo," pungkasnya.