Eks Napi Koruptor Romahurmuziy Kembali ke PPP, Mantan Pimpinan KPK Laode Singgung Panggung Sandiwara

Kembalinya Romahurmuziy ke dunia politik, Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode Muhammad Syarif menyinggung soal sandiwara

Editor: Aqwamit Torik
Tribunnews/JEPRIMA
Terdakwa kasus korupsi sekaligus mantan Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy atau Romy dijemput tim kuasa hukumnya saat keluar dari Rumah Tahanan (Rutan) K4, di Gedung KPK Merah Putih, Jakarta Selatan Rabu (29/4/2020) malam. Romy terjerat kasus suap jual beli jabatan di Kementerian Agama (Kemenag) 2019, dirinya dinyatakan bebas usai terbit penetapan pembebasan Mahakamah Agung (MA) pasca putusan tingkat banding di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta memotong hukuman Rommy hanya menjadi satu tahun. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNMADURA.COM - Romahurmuziy kini kembali ke pelukan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan menduduki sebuah jabatan.

Diketahui, Romahurmuziy merupakan mantan napi korupsi yang dijerat KPK pada 2019 lalu.

Menanggapi kembalinya Romahurmuziy ke dunia politik, Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode Muhammad Syarif menyinggung soal panggung sandiwara.

Sebagai latar belakang, Laode adalah salah satu eks pimpinan KPK yang mentersangkakan Romahurmuziy pada 2019 silam.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

"Dunia ini panggung sandiwara, ceritanya mudah berubah," seloroh Laode kepada Tribunnews.com, saat dimintai pendapat ihwal kembalinya Romy ke dunia politik, Senin (2/1/2023).

Diberitakan, bekas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy kembali aktif di partai usai menyandang status mantan narapidana kasus korupsi

Romy kini menduduki jabatan Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP.

"Nama beliau (Romahurmuziy) sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Partai," kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi, kepada Tribunnews.com, Senin (2/1/2023).

Adapun kabar tersebut pertama kali disampaikan Romahurmuziy melalui akun Instagram resminya @romahurmuziy. 

Dalam postingannya, tertulis bukti surat perubahan susunan personalia majelis pertimbangan DPP PPP.

Surat pengangkatan Romy sebagai ketua ditandatangani Plt Ketum Muhammad Mardiono dan Sekjen Arwani Thomafi dalam surat nomor 0782/SK/DPP/P/XIII/2022.

Romy mengaku mendapatkan amanah sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Partai hingga periode 2025. 

"Kuterima pinangan ini dengan bismillah, tiada lain kecuali mengharap berkah. Agar warisan ulama ini kembali merekah," kata Romy dalam unggahan surat pengangkatannya di Instagram-nya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved