Berita Surabaya

Apesnya Kurir saat Ambil Paket, Motornya Lenyap Meski Sudah Dikunci Setir, CCTV Ungkap Kronologi

Kedua pelaku menjalankan aksi pencurian motor tersebut, saat korban pergi mengambil paket ke rumah klien, dan membiarkan motor miliknya terparkir

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Istimewa
CCTV ungkap detik-detik pencurian motor milik kurir yang sedang ambil paket di Surabaya 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA -Nasib apes M Ilham (22) kurir jasa pengiriman barang, menjadi korban pencurian motor, saat sedang mengambil paket barang kliennya, di Jalan Albatros Kav 3, Putat Jaya, Sawahan, Surabaya, Kamis (29/12/2022) siang. 


Motor Honda Beat Street bernopol L-3091-XV miliknya pribadi yang biasa digunakannya bekerja antar-jemput paket, amblas digondol komplotan maling berjumlah dua orang. 


Insiden pencurian tersebut sempat terekam kamera CCTV.

Kedua pelaku menjalankan aksi pencurian motor tersebut, saat korban pergi mengambil paket ke rumah klien, dan membiarkan motor miliknya terparkir tanpa pengawasan. 

Baca juga: Kondisi Terkini Kurir Shopee dan Warga yang Disabet Parang Pria Ngamuk di Probolinggo

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com


Korban M Ilham menceritakan, dirinya telah memastikan bahwa motornya itu telah dikunci setir, setibanya di baju jalan dekat rumah klien yang meminta jasa antar paketnya. 


Setelah memanggil sang klien dari luar rumah. Ternyata, M Ilham diminta untuk masuk ke dalam rumah untuk mengambil paket barang yang akan diantarnya. 


Sehingga dirinya tidak dapat mengawasi keamanan keberadaan motornya di bahu jalan tersebut. 


Ternyata, hal yang tak ditakutkannya selama ini, malah terjadi. Bak disambar petir di siang bolong, M Ilham malah mendapati motornya itu tidak lagi berada di area parkir semula. 


"Jam 12.10 saya nunggu di depan. Kemudian disuruh masuk. Motor saya kunci. Gerbang ditutup. Cuma sebentar, tidak ada 5 menit, ambil paket, saat keluar hilang," ujarnya, Rabu (4/1/2023).juta


Kedua pelaku yang beraksi secara berkomplot itu, membagi tugasnya dalam menjalankan aksi pencuriannya. 


Seorang pelaku yang bertindak sebagai eksekutor pencurian, diketahui memakai topi berwarna merah. 


Sedangkan, pelaku lainnya, bertindak sebagai joki motor sarana aksi. 


Akibatnya pencurian motor tersebut. M Ilham mengalami kerugian sekitar Rp15 juta. 


Insiden pencurian tersebut sudah dilaporkannya ke markas kepolisian setempat. Pemuda kelahiran asal Pati, Jateng itu, berharap pelaku dapat segera ditangkap. 


"Sebelum itu ada karyawan masuk dulu. Saya sempat tanyai. Ternyata motor saya enggak ada. Langsung saya lapor ke polsek setempat," pungkasnya. 

 

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved