HUT PDIP

Apa itu Peristiwa Kudatuli, yang Mengiringi Perjalanan PDIP yang Dipimpin Megawati Soekarnoputri

Sejarah panjang mengiringi PDIP yang kini menjadi Parpol besar di Indonesia. Termasuk adanya peristiwa Kudatuli, yang mengiringi perjuangan PDIP

Editor: Aqwamit Torik
Tribun Jogja
Bendera PDIP, simak penjelasan peristiwa Kudatuli 

TRIBUNMADURA.COM - Apa itu peristiwa Kudatuli, yang mengiringi kisah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP.

PDIP akan memperingati HUT PDIP ke 50 tahun.

HUT PDIP akan digelar pada 10 Januari 2023.

Sejarah panjang mengiringi PDIP yang kini menjadi Partai Politik (Parpol) besar di Indonesia.

Termasuk adanya peristiwa Kudatuli, yang mengiringi perjuangan PDIP.

Baca juga: Megawati Bakal Sampaikan Kejutan di HUT ke-50 PDIP, Jika Soal Pilpres 2024 Biasanya ada Tradisi

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Lantas apa itu peristiwa Kudatuli?

Peristiwa Kudatuli adalah singkatan dari Kerusuhan Dua Puluh Tujuh Juli.

Peristiwa Kudatuli menandai adanya konflik internal di tubuh parpol berlambang kepala banteng tersebut.

Bentrokan itu terjadi di era orde baru, di pemerintahan Presiden Soeharto.

Awal cerita, dilansir Kompas.com, terbentuklah Partai Demokrasi Indonesia (PDI) pada 10 Januari 1973.

PDI terbentuk atas adanya Partai Nasional Indonesia (PNI) yang bergabung dengan Partai Musyawarah Rakyat Banyak (Partai Murba), Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI), Partai Kristen Indonesia (Parkindo) dan Partai Katolik.

PNI sendiri merupakan partai yang didirikan oleh Ir Soekarno pada 4 Juli 1927.

Sejak awal terbentuk, konflik internal PDI terus terjadi dan diperparah dengan adanya intervensi dari pemerintahan Soeharto.

Untuk mengatasi konflik tersebut, anak kedua dari Ir Soekarno, Megawati Soekarnoputri didukung untuk menjadi ketua umum (Ketum) PDI saat itu.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved