Arti Chibul, Jajanan yang Banyak Digemari Anak-anak, Waspada Kasus Keracunan karena Konsumsi Chibul

Kemenkes melaporkan kasus anak yang diduga keracunan makanan berasap dengan nitrogen cair itu bertambah satu kasus pada Kamis (12/1/2023).

Editor: Ficca Ayu
Shutterstock/Manustart
Ilustrasi chiki ngebul - Jajanan chiki ngebul atau yang sering disingkat chibul kembali memakan korban. 

Gejala yang timbul setelah mengonsumsi jajanan jenis chiki ngebul.

Kejadian serupa juga terjadi di wilayah Jakarta.

Lalu pada tanggal 21 Desember 2022, UGD Rumah Sakit Haji Jakarta melaporkan menerima pasien anak laki-laki berumur 4,2 tahun datang dengan keluhan nyeri perut hebat setelah mengonsumsi jajanan jenis chiki ngebul.

"Jadi baru ada kejadian di tahun 2022. Kami cek lagi tahun 2021, 2020, dan 2019 dari laporan kejadian keracunan pangan tidak ada laporan (keracunan chiki ngebul), itu belum kita temukan," jelasnya.

Sebagai informasi, jajanan ini belakangan memang banyak digemari anak-anak.

Saat dikonsumsi, chiki ngebul tidak hanya memberikan rasa dingin, tetapi juga ada sensasi di mulut karena mengeluarkan asap.

Asap pada makanan ini berasal dari nitrogen cair atau liquid nitrogen, yaitu nitrogen yang berada dalam keadaan cair pada suhu yang sangat rendah.

Baca juga: Lagi Asyik Makan Jajan Asap Tiba-tiba Meledak saat Akan di Makan, Bocah Ini Alami Luka Bakar

Cairan ini jernih, tidak berwarna, dan tidak berbau sehingga tidak mengubah rasa jika digunakan untuk makanan.

Kemenkes lantas membeberkan efek mengonsumsi makanan mengandung nitrogen cair, yang tertuang dalam Surat Edaran KL.02.02/C/90/2023 tentang Pengawasan terhadap Pengunaan Nitrogen Cair pada Produk Pangan Siap Saji.

Mengonsumsi makanan tersebut yang olahannya tidak sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) menyebabkan radang dingin dan luka bakar terutama pada beberapa jaringan lunak seperti kulit.

Selain luka bakar, menghirup terlalu banyak uap yang dihasilkan oleh makanan atau minuman yang diproses menggunakan nitrogen cair dapat memicu kesulitan bernapas yang cukup parah

Mengkonsumsi nitrogen yang sudah dicairkan dapat menyebabkan tenggorokan terasa seperti terbakar, karena suhu yang teramat dingin dan langsung bersentuhan dengan organ tubuh.

Bahkan tidak sedikit kasus terparah dapat memicu kerusakan internal organ tubuh.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Baca berita terkait keracunan lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved