Kecelakaan Adu Banteng di Baluran Situbondo Truk Vs Minibus, Mobil Ringsek Parah, Tak Ada Korban

TRIBUNMADURA.COM, SITUBONDO - Kecelakaan hebat terjadi di jalan Raya Baluran, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, tepatnya pada kilometer 243 ke arah Surabaya.

Kendaraan truk nopol S 8413 SC  yang dikemudikan Anas Solihudd8n (44) warga Desa Masangwetan, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo  terlibat tabrakan adu banteng dengan mobil station jenis KIA nopol DK 1179 QV yang dikemudikan Hartono (44), warga Dusun Lawang Kedaton, Desa Andung Buru, Kecamatan Tiri, Kabupaten Situbondo.

Tidak ada korban. Jiwa dalam insiden kecelakaan tersebut, namun kedua kendaraan mengalami rusak parah dibagian depannya.

Peristiwa kecelakaan itu bermula saat kendaraan truk melaju dari arah barat ke timur, tiba tiba selip hingga melaju kelajur kanan.

Sementara diwaktu yang bersamaan sebuah mobil station jenis KIA melaju dari arah berlawanan atau dari arah Banyuwangi.

Baca juga: Pertengkaran Suami Istri Hingga Minggat, Bikin Angka Wanita Jadi Janda di Situbondo 2022 Meningkat

Namun karena jaraknya terlalu dekat, sehingga kedua kendaraan  yang melaju dari arah berlawanan sama sama tidak dapat menghindar dan mengendalikan laju kendaraanya.

Akhirnya tabrakan adu moncong pun terjadi, bahkan saking kerasnya benturan bagian depan kedua kendaraan ringsek.

Tak hanya itu, akibat tabrakan itu pengemudi truk mengalami luka robek cukup serius dibagian tangan. Sedangkan pengemudi mobil KIA mengalami luka ringan.

Warga yang melihat insiden kecelakaan berhenti dan berusaha memberikan pertolongan.

Selanjutnya, kedua korban yang terluka dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

Kanit Laka Polres Situbondo, Ipda Kadek Yasa membenarkan terjadinya kecelakaan di jalan raya Hutan Baluran tersebut.

Menurutnya, pihaknya belum mengetahui secara penyebab kecelakaan dua kendaraan itu, namun berdasarkan informasi anggota kecelakaan itu dikarenakan kendaraan truk mengalami selip hingga melalui lajur kendaraan yang dari arah berlawanan.

"Untuk pastinya tunggu anggota, karena saat ini masih di lokasi," ujar Ipda Kadek Yasa saat dihubungi via telepon