Berapa Uang Hasil Live TikTok Nenek Mandi Lumpur? Hasilnya Dibagi, Ogah Disebut Ngemis Online

Hasil dari live TikTok mandi lumpur itu digunakan untuk biaya hidup bersama keluarga, sekolah anak, bayar utang, dan keperluan dapur rumah tangga

Editor: Aqwamit Torik
Kolase Kompas.com dan Pixabay
Segini penghasilan Nenek mandi lumpur live TikTok, mending live daripada ke sawah 

TRIBUNMADURA.COM - Nenek yang melakukan live TikTok mandi lumpur kini menjadi fenomena ngemis online.

Hal ini menjadi polemik ada yang pro dan kontra, namun nenek yang bernama Layar Sari (55), warga Desa Setanggor, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengaku dengan senang hati melakukan live TikTok mandi lumpur tersebut.

Banyak yang menyebut jika nenek tersebut dipaksa oleh sang anak.

Ternyata, Sari menegaskan jika live TikTok mandi lumpur itu dilakukan atas kemauannya sendiri.

Sari mau melakukan hal tersebut karena merasa lebih mudah mendapatkan uang dibanding bekerja mencangkul di sawah.

Baca juga: Fenomena Ngemis Online di TikTok, Wali Kota Surabaya Pastikan Warganya Tak ada yang Melakukan

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Uang yang didapat juga terbilang lumayan.

"Caranya di bagi dua dari hasil live TikTok, Sultan (pemilik akun) dapat setengah, saya dapat setengah. Rp 9 juta lebih dapat selama live ini," kata Sari, saat ditemui usai live, Kamis (19/1/2023).

Hasil dari live TikTok itu digunakan untuk biaya hidup bersama keluarga.

Termasuk keperluan sekolah anak, bayar utang, dan keperluan dapur rumah tangga.

Sari mengaku sempat menggigil saat mandi lumpur.

Namun, hal itu tak dipedulikannya.

"Sempat dingin-dingin sedikit tapi kita istirahat menghangatkan badan dengan menyalakan api dan mengoleskan badan pakai minyak hangat," ujarnya.

Enggan disebut pengemis Mandi lumpur sambil live TikTok menurut sebagian orang merupakan cara baru untuk mengemis.

Namun, Sari beranggapan berbeda.

Dia menilai bahwa yang dilakukan jauh dari kata minta-minta.

"Yang namanya ngemis itu, kita pergi minta uang, datang ke rumah orang-orang sambil menodong tangan di bawah," kata Sari.

Bagaimana agar Sari berhenti Sari mengungkapkan cara agar dia berhenti mandi lumpur di TikTok.

Dia meminta agar pemerintah memperhatikannya dan membiayai seluruh kehidupannya.

"Kalau memang mau menghentikan mandi lumpur ini, ayo Ibu Risma (Mensos), gubernur, bupati, bantu kami biayai hidup," kata Sari.

Dinsos NTB beri bantuan ke Sari Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Nusa Tenggara Barat (NTB), Ahsanul Khalik mendatangi rumah Sari.

Ahsanul berjanji dalam waktu dekat akan memberikan bantuan pemberdayaan terhadap Sari dan pemilik akun TikTok mandi lumpur tersebut.

"Selanjutnya bersama Sentra Paramita Kemensos akan mendorong untuk diberikan bantuan sarana prasarana usaha bagi yang bersangkutan untuk meningkatkan perekonomian," kata Ahsanul, saat dihubungi.

SE pengemis online

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menerbitkan Surat Edaran (SE) terkait fenomena pengemis online. SE Nomor 2 Tahun 2023 tentang Penertiban Kegiatan Eksploitasi dan/atau Kegiatan Mengemis yang Memanfaatkan Lanjut Usia, Anak, Penyandang Disabilitas, dan/atau Kelompok Rentan Lainnya itu ditujukan kepada pemerintah daerah (Pemda) untuk menindak fenomena pengemis online yang marak di aplikasi TikTok. Penulis : Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved