Megawati Ulang Tahun, Sosok dan Biodata Ketum PDIP Genap Berusia ke-76, Simak Karir dan Arti Namanya

Ia dikenal sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan dan presiden wanita pertama Republik Indonesia dalam sejarah.

Editor: Aqwamit Torik
Youtube PDIP
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, menyampaikan pidato politiknya dalam acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023). 

Diberitakan Sripoku.com, ada kisah menarik dari nama Megawati yang sebati dengan PDI Perjuangan ini.

Megawati mengisahkan nama itu saat mengunjungi India pada April 2015.

Dikutip dari The Economic Times, Megawati mengisahkannya di depan siswa Sri Sathya Sai Primary School.

Megawati saat itu ada teringat ketika Biju Patnaik memberinya nama itu.

Ketika itu, Megawati menuturkan Patnaik bertemu dengan Bung Karno saat dia lahir.

Megawati mengatakan saat dia lahir, hujan turun sangat deras sehingga Patnaik menyarankan nama Megawati kepada Bung Karno.

Dalam bahasa Sanskrta, Megawati artinya putri awan atau dewi awan sebagaimana dikutip dari artikel berita duka tentang Patnaik pada situs berita Independent UK.

Dalam buku otobiografinya yang ditulis Cyndi Adams, Soekarno bercerita bagaimana susahnya keadaan saat Megawati lahir.

Genteng bocor di Istana Kepresidenan di Jogja, karena ada badai angin dan hujan.

Ditambah lagi suasana revolusi yang genting. Pokoknya awut-awutan sekali istilah orang Jawa.

3. Tak Diakui Pemerintah Soeharto

Mengutip TribunnewsWiki.com, sejak awal terbentuk, konflik internal PDI terus terjadi dan diperparah dengan adanya intervensi dari pemerintah.

Untuk mengatasi konflik tersebut, anak kedua dari Ir Sukarno, Megawati Sukarnoputri didukung untuk menjadi ketua umum (Ketum) PDI.

Namun pemerintahan Suharto tidak menyetujui dukungan tersebut kemudian menerbitkan larangan mendukung pencalonan Megawati Sukarnoputri dalam Kongres Luar Biasa (KLB) pada 2-6 Desember 1993 di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur.

Baca juga: Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri Sebut Bahasa Daerah Sudah Mulai Terkikis

Larangan tersebut berbanding terbalik dengan keinginan peserta KLB, kemudian  secara de facto Megawati Sukarnoputri dinobatkan sebagai ketum DPP PDI periode 1993-1998.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved