Pilpres 2024
Anies Baswedan Kantongi Tiket Pilpres 2024 Usai Didukung PKS, Nasdem Jatim: Patahkan Anggapan Miring
Wakil Ketua DPW Partai Nasdem Jatim Bidang Media dan Komunikasi Publik, Vinsensius Awey mengatakan tiket kepada Anies mematahkan anggapan miring
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jatim turut menyambut positif dukungan yang diberikan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kepada Anies Baswedan untuk Pilpres 2024.
Diketahui, dukungan dari PKS melengkapi tiket Anies setelah sebelumnya didukung oleh NasDem dan Partai Demokrat.
Wakil Ketua DPW Partai Nasdem Jatim Bidang Media dan Komunikasi Publik, Vinsensius Awey mengatakan tiket kepada Anies setidaknya mematahkan anggapan miring.
Awey mengakui, begitu NasDem mendeklarasikan Anies secara resmi banyak pihak meragukan apakah eks Gubernur DKI Jakarta itu bisa maju Pilpres.
Disamping itu, juga banyak yang meragukan masa depan koalisi perubahan dengan anggota NasDem, Demokrat dan PKS. Sebab, muncul isu spekulasi bahwa Demokrat dan PKS memaksakan kader mereka jadi pendamping Anies.
Baca juga: Batu Sandungan Anies Baswedan Menuju Pilpres 2024, Hasil Survei Bagus Tapi Kendaraan Politik Pelik
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
"Belum lagi perjumpaan Ketum Surya Paloh dengan Presiden beberapa hari lalu dibaca oleh pengamat maupun netizen sebagai sebuah sinyal dimana NasDem akan meninggalkan Anies Baswedan dan berbagai spekulasi lainnya," kata Awey, Selasa (31/1/2023).
Menurut Awey, Surya Paloh sedari awal sudah optimistis koalisi perubahan akan terbentuk dan memastikan dukungan kepada Anies. Diyakini PKS dan Partai Demokrat bersama NasDem bakal menyatukan pikiran, semangat serta tekad bersama NasDem menghadapi Pilpres 2024.
"Dan hari ini terbukti bahwa kedua partai tersebut telah merapatkan barisan. Walau diawal terasa lambat oleh masyarakat namun bisa kita pahami bersama bahwa masing-masing partai tentu punya internal mekanisme sendiri dalam menentukan pilihannya sehingga kita tidak bisa mencampuri dan apalagi mendesaknya," ujar Awey.
Kendati PKS dan Demokrat sudah menyatakan mengusung Anies, Awey mengaku partainya tetap akan menantikan deklarasi secara resmi. Baru setelah itu, koalisi bakal menentukan langkah lanjutan termasuk menentukan figur yang tepat pendamping Anies di Pilpres mendatang.
"Masing-masing pihak sepakat untuk tidak memaksakan kader masing-masing sebagai cawapres Anies. Jadi, soal cawapres kita serahkanlah kepada Anies Baswedan nantinya untuk menentukan yang terbaik untuk berjalan bersamanya," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, PKS akhirnya memutuskan mendukung pencalonan Anies Baswedan di Pemilihan Presiden 2024, bersama Partai Nasdem dan Partai Demokrat.
Sikap itu disampaikan secara resmi oleh Wakil Ketua Majelis Syura PKS Sohibul Iman seusai bertemu dengan Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Aljufri di Istanbul, Turki, pada Sabtu (28/1/2023).
Pertemuan yang dilakukan bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan perwakilan Anies di Tim Kecil Penjajakan Koalisi Perubahan, Sudirman Said tersebut dihelat setelah Demokrat secara resmi menyampaikan dukungannya kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu di Pendopo Anies, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
“PKS konsisten menjadi bagian dari koalisi partai-partai pengusung Anies Rasyid Baswedan tersebut di Pilpres 2024 sehingga koalisi ini memenuhi presidential threshold 20 persen," kata Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman dikutip dari Kompas.com
Kendati telah menyatakan dukungan kepada Anies, namun sikap resmi PKS secara organisatoris baru akan disampaikan kepada publik saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PKS pada 24 Februari mendatang. Bisa saja disampaikan lebih cepat setelah Salim Segaf dan Ahmad Syaikhu tiba di Tanah Air pada 3 Februari 2023.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Sudirman menegaskan dengan dukungan PKS saat ini, Anies telah memenuhi syarat minimum ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold 20 persen kursi DPR.
“Kami semua berbesar hati, karena pada hari ini Pak Anies adalah bakal calon presiden yang pertama kali mendapatkan dukungan resmi dalam jumlah (PT) yang cukup,” tuturnya.
Anies Baswedan Lebih Leluasa Unjuk Gigi Ketimbang Ganjar Pranowo dan Prabowo Jelang Pilpres 2024 |
![]() |
---|
Jokowi Kembali Umbar Kode Capres dan Cawapres saat Hadiri Harlah PPP, Ketum Demokrat AHY Merespon |
![]() |
---|
Usung Anies Baswedan Jadi Capres 2024, Justru Bawa Berkah untuk Partai NasDem Jatim, Berefek |
![]() |
---|
Pertemuan Prabowo dan Khofifah, Cak Imin Akui Tak Tahu Maksudnya, Gerindra PKB Tetap Solid? |
![]() |
---|
Pertemuan Prabowo dengan Khofifah Belum di Tahap Sinyal Duet di Pilpres 2024, Soal Ketokohan? |
![]() |
---|