THR dan TRS Bakal Dibuka lagi, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji Sebut Ada Panggung Stand Up Comedy

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Tahun ini Pemkot Surabaya merencanakan untuk membuka kembali Taman Hiburan Rakyat (THR) di Jl Kusuma Bangsa Surabaya. Tidak hanya panggung kesenian tradisional yang akan kembali dihidupkan, namun juga akan disiapkan panggung stand up comedy. 

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji tergerak untuk melihat langsung kondisi terkini THR, Jumat (10/2/2023). Wawali Cak Ji akan berupaya mempercepat kembali dibukanya tempat hiburan legendaris warga Surabaya ini.

Cak Ji berkeliling di kawasan THR yang kini dipenuhi pohon dan tanaman liar. Dia melihat sendiri kondisi THR yang dipenuhi pohon dan semak-semak belukar yang menutupi gedung pertunjukan THR. THR tutup sejak 2018.

Selain gedung pertunjukan ludruk, ada juga ketoprak, wayang orang, dan Srimulat. "Kami komitmen untuk menghidupkan budaya khas Suroboyo. THR akan dibuka kembali. THR ikon Surabaya yang tak boleh mati," kata Cak Ji.

Pemkot merencanakan revitalisasi asetnya seluas 8,43 hektare itu untuk membangkitkan kembali kebudayaan. Pembukaan kembali THR itu ditargetkan mulai tahun ini. 

Baca juga: Pemkot Pastikan Kenangan Taman Remaja Surabaya dan Taman Hiburan Rakyat Hilang setelah Revitalisasi

Wawali Cak Ji menjelaskan bahwa tidak ada satu rupiah dari APBD Surabaya untuk revitalisasi THR. Sebab rencananya, semua menggunakan dana dari investor.

"Tentu jangan sampai meninggalkan corak THR yang ramah terhadap seniman lokal. Perlu juga ruang dan panggung untuk Stand Up Comedy," tandas Cak Ji.

Mantan kedua DPRD Surabaya dua periode itu berharap agar masyarakat memeberikan dukungan pada pemerintah kota surabaya terhadap rencana revitalisasi THR sekaligus Taman Remaja Surabaya (TRS). 

Memori warga juga masih sangat kuat terhadap kehadiran dua tempat hiburan tersebut. Rencana harus matang betul agar nanti bisa berjalan dengan baik. Harus disegerakan karena masyarakat juga sudah rindu dua tempat hiburan legendaris itu.

THR-TRS dengan luas lahan mencapai 8,43 hektare yang rinciannya 3,17 hektare eks Hi-Tech Mall, 3,57 hektare THR, dan 1,69 hektare TRS, itu bakal dibangunkan kembali dari tidurnya sejak 2018. 

Pemkot Surabaya nantinya akan menetapkan tarif paling mahal Rp 25.000 untuk tiket masuk TRS dan THR.

Wawali Cak Ji optimistis jika THR dan TRS kembali berjaya. Tempat pertunjukan kebudayaan seperti Srimulat diusahakan tidak hilang dari THR-TRS.