Penemuan Bayi di Sumenep

Geger Penemuan Bayi di Belakang Puskesmas di Sumenep, Terekan Sosok yang Wanita, Mencurigakan

Setelah dilihat dari balik jendela kamar ruang inap, diamana suaminya (pasien) sedang penjalani perawatan dan ternyata bayi terlentang sedang menangis

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Samsul Arifin
Istimewa/TribunMadura.com
Penemuan bayi di belakang Puskesmas Batuan Sumenep 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Saksi mata menuturkan peristiwa penemuan bayi berjenis kelamin perempuan di area belakang Puskesmas Batuan Sumenep pada Minggu (12/2/2023) pukul 12.45 WIB.

"Tadi kok ada suara bayi, mungkin itu suara bayi boneka. Dikiranya itu, taunya kok tambah nyaring," tutur Hana, salah satu warga yang menjaga suaminya sebagai pasien di Puskesmas Batuan.

Setelah dilihat dari balik jendela kamar ruang inap, diamana suaminya (pasien) sedang penjalani perawatan dan ternyata bayi terlentang sedang menangis tanpa alas.

"Taunya setelah dilihat ada bayi, saya laporan langsung pada petugasnya (perawat). Itu bayinya tanpa alas dan ari-arinya sudah terpotong," kata perempuan berkerudung merah tersebut.

Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti Sutioningtyas membenarkan peristiwa bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan di area belakang Puskesmas Batuan pada Minggu (12/2/2023) sekira pukul 12.45 WIB tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS, Penemuan Bayi di Belakang Puskesmas Batuan Sumenep, Tergeletak Tanpa Alas

Dari hasil pemeriksaan CCTV di area Puskesmas Batuan tersebut, ternyata ada sosok perempuan yang diduga telah tega membuang bayi tidak berdosa itu masih berlumuran darah tanpa sebenang kain.

"Dari hasil pemeriksaan CCTV dan didapati adanya seorang perempuan yang di curigai," ungkap AKP Widiarti Sutioningtyas.

Kemudian lanjutnya, Polsek Sumenep kota dan Anggota Reskrim dan Resmob Polres Sumenep malakukan koordinasi dengan petugas medis Puskesmas Kecamatan Batuan untuk melakukan pemeriksaan terhadap perempuan yang di curigai tersebut.

"Setelah dilakukan pemanggilan terhadap perempuan yang di curigai untuk di lakukan pemeriksaan oleh petugas medis, dan di dapati masih adanya darah di bagian baju belakang dan ari - ari, kemudian yang bersangkutan dilakukan tindakan medis," ungkap mantan Kapolsek Sumenep Kota ini.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved