Lionel Messi Tak Berminat Tinggalkan Eropa, Ogah Ikuti Jejak Cristiano Ronaldo atau Ajakan Beckham

TRIBUNMADURA.COM - Lionel Messi masih menjadi atensi para pecinta sepak bola terkait masa depannya di PSG.

Hingga kini masa depan La Pulga juga belum terang, hingga kabar terbarunya masih dalam negosiasi kontrak dengan PSG.

Lionel Messi yang menandatangani kontrak dua tahun di PSG pasca meninggalkan Barcelona, dipastikan kontraknya akan habis di akhir musim ini.

Sebelumnya, Messi enggan membicarakan masa depannya sebelum Piala Dunia 2022, di mana dia mendapatkan penghargaan Bola Emas atas penampilannya di turnamen tersebut.

Baca juga: Nasib Lionel Messi di PSG Bakal Ditentukan dari Hasil Lawan Bayern Muenchen di Liga Champions

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Sang penyerang mencetak tujuh gol dan memberikan tiga assist dalam perjalanannya untuk membawa Argentina meraih trofi Piala Dunia ketiga mereka.

Sebuah laporan baru-baru ini mengklaim bahwa Messi sedang mempertimbangkan untuk meninggalkan juara Prancis itu pada akhir musim bersama rekan setimnya Neymar.

Barcelona diyakini tertarik untuk bersatu kembali dengan mantan pemain mereka, sementara ada juga minat dari franchise MLS Inter Miami dan klub Arab Saudi Al-Nassr dan Al-Hilal.

PSG, bagaimanapun, bertekad untuk mempertahankan Messi dan direktur klub Luis Campos baru-baru ini mengungkapkan bahwa pembicaraan mengenai kesepakatan baru sedang berlangsung.

Wartawan Guillem Balague telah mengkonfirmasi bahwa diskusi sedang berlangsung dan bahwa pertemuan tatap muka pertama antara Campos, agen dan ayah Messi, Jorge Messi berlangsung di Paris pada Rabu kemarin.

Dilansir dari sport, Kamis, (16/2/2023), Lionel Messi tidak tergoda seperti Christiano Ronaldo untuk bermain di Liga Arab Saudi meski ada tawaran transfer besar yang akan menjadikan Messi dengan gaji tertinggi di dunia.

Ada keyakinan bahwa Messi ingin terus bermain sepak bola di Eropa, dan PSG adalah satu-satunya klub yang mengajukan tawaran yang layak.

Laporan tersebut menyatakan bahwa kedua pihak belum mencapai kesepakatan mengenai rincian seperti panjang kesepakatan dan upah.

Baca juga: AS Roma Tak Panik Dybala dan Mourinho di Ujung Tanduk, Tunggu Pemain Pinjaman PSG dan Incar Dua Nama

Namun, ada komitmen dari kedua belah pihak untuk mencari solusi, dengan negosiasi diperkirakan akan berlanjut selama beberapa minggu ke depan.

Messi kembali dari cedera untuk memulai pertemuan Liga Champions dengan Bayern Munich, tetapi dia tidak dapat mencegah timnya kalah 1-0 di leg pertama.

PSG sekarang telah kalah dalam tiga pertandingan berturut-turut di semua kompetisi, dan Messi akan berharap untuk membantu Parisian kembali ke jalur kemenangan ketika mereka menghadapi Lille di Ligue 1 pada Minggu.

Pemain Argentina itu telah mencetak 15 gol dan mencatatkan 14 assist dalam 26 penampilan kompetitif untuk PSG musim ini.

Lionel Messi dan Neymar sama-sama dikabarkan siap hengkang dari Paris Saint-Germain musim panas ini.

Dengan kontraknya saat ini akan berakhir pada akhir musim, masa depan Messi di klub telah menjadi topik spekulasi yang meluas dalam beberapa bulan terakhir.

Pemain berusia 35 tahun itu tidak tertarik untuk membahas masa depannya sampai setelah Piala Dunia 2022, di mana ia membawa Argentina meraih trofi yang terkenal itu.

Direktur PSG Luis Campos sebelumnya menyatakan bahwa Lionel Messi sedang berdiskusi dengan juara Prancis itu mengenai kesepakatan baru.

Namun, pemain Argentina itu juga dikaitkan dengan kembalinya ke Barcelona dan ada juga minat dari klub MLS Inter Miami dan Arab Saudi. Al-Hilal dan Al-Nassr .

Baca juga: Permintaan Kylian Mbappe untuk Tumbalkan Neymar Dipenuhi? PSG dan Chelsea Gelar Pertemuan Rahasia

Berbeda dengan rekan setimnya di PSG, Neymar masih terikat kontrak hingga Juni 2025 dengan opsi satu tahun lagi, namun tampaknya masa depan jangka panjangnya di klub juga diragukan.

Menurut Foot Mercato, Neymar dan Messi sama-sama mempertimbangkan untuk meninggalkan Parc des Princes musim panas ini.

Messi akan bebas untuk pergi ketika kontraknya saat ini berakhir pada bulan Juni, sementara Neymar dapat memutuskan untuk pergi menyusul putusnya hubungannya dengan rekan setimnya.

Ketegangan antara Neymar dan Kylian Mbappe dikatakan tinggi setelah keduanya berselisih karena tugas mengambil penalti awal musim ini.

Neymar juga dilaporkan terlibat dalam bentrokan ruang ganti yang panas dengan rekan setimnya Vitinha dan Hugo Ekitike menyusul kekalahan 3-1 dari Monaco.

Sementara PSG ingin menyetujui kesepakatan baru dengan Messi, ada keyakinan bahwa mereka bersedia membiarkan Neymar pergi.

Kepemilikan Qatar diduga mulai bosan dengan Neymar, dan sebagai hasilnya, mereka bisa terbuka untuk penawaran pemain internasional Brasil.

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id