Berita Pacitan

Temuan Gunung Bawah Laut di Pacitan Setinggi 2.300 meter di Perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah

BIG sendiri menemukan gunung bawah laut itu pada koordinat 111,039 BT dan 10,661 LS. Tingginya mencapai 2.300 meter

Editor: Samsul Arifin
Istimewa
Temuan gunung bawah laut di Pacitan Tingginya mencapai 2.300 meter, berada di kedalaman sekitar 6.000 meter dengan puncak pada kedalaman 3.800 meter. 

TRIBUNMADURA.COM, PACITAN - Badan Informasi Geospasial (BIG) menemukan sebuah Gunung bawah laut di Kabupaten Pacitan.

BIG sendiri menemukan gunung bawah laut itu pada koordinat 111,039 BT dan 10,661 LS. Tingginya mencapai 2.300 meter, berada di kedalaman sekitar 6.000 meter dengan puncak pada kedalaman 3.800 meter.

“Kalau dilihat dari titik koordinatnya kemungkinan besar dalam wilayah admintrasi Kecamatan Donorojo,” ujar Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bendana Daerah (BPBD) Pacitan, Erwin Andriatmoko, Minggu (19/2/2023).

Erwin mengatakan bahwa lokasi dimungkinkan pada perbatasan Jawa Timur dengan Jawa Tengah. Pun Jauh dari pemukiman penduduk.

Dia mengaku Pemkab Pacitan terus bekoorfinasi dengan lembaga non kementerian BIG maupun. Juga dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terkait kelanjutan proses penelitian gunung yang berada di 200 kilometer barat daya Pacitan itu. 

Baca juga: Masjid Apung Pacitan Hancur Diterjang Banjir, Sempat Viral Digunakan Emak-emak Senam

“Kesimpulan sementara bukankah Gunung berapi aktif. Tidak perlu ada yang dikhawatirkan,” kata mantan Camat Tegalombo, Pacitan.

Sementara Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji berharap keberadaan gunung bawah laut tersebut menjadi ekosistem baru bagi ikan. Meskipun tidak bisa menjadi daya tarik wisata.

“tapi saya berharap keberadaan gunung itu berdampak baik bagi ekosistem laut,”harapnya.

Lebih lanjut, mantan ketua DPRD Pacitan itu juga meminta masyarakat tidak terlalu panik dengan temuan gunung bawah laut tersebut. Kendati terbentuknya gunung yang diperkirakan memiliki diameter 10 kilometer itu berasal dari hasil tumbukan lempeng Indo-Australia. 

“Kan selama ini (geografis) Pacitan juga berada di antara pengunungan. Sehingga, masyarakat diharapkan tidak perlu kawathir apalagi panik,” pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved