Berita Blitar
Warga Heran Kecelakaan Mobil Innova Tanpa Sopir di Dini Hari, Mobil Langsung Terhenti: Tanpa Jejak
Tanpa ditemukan sopirnya, mobil Toyota Kijang Innova nopol D 1256 DTT ini menyeruduk rumah nenek Tamsiyah (68), warga Desa Jeblog, Blitar
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, BLITAR - Meski sudah cukup sering terjadi kasus kecelakaan di Kabupaten Blitar namun kejadian yang satu ini cukup aneh.
Sebab, tanpa ditemukan sopirnya, mobil Toyota Kijang Innova nopol D 1256 DTT ini menyeruduk rumah nenek Tamsiyah (68), warga Desa Jeblog, Kecamatan Talun, hingga merobohkan tembok rumah korban, Selasa (28/2/2023) dini hari itu.
Karuan, hal itu membuat warga heran dan bercampur curiga karena si sopirnya kok langsung kabur meski diperkirakan juga terluka.
Sebab, bodi depan mobilnya selain ringsek bagian depan akibat menyeruduk tembok juga tertimpa reruntuhan tembok yang ambruk itu.
Baca juga: Kecelakaan di Kediri, Pengendara Motor Tewas Adu Moncong dengan Mobil
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
Karenanya, diperkirakan sopirnya juga terluka akibat mengalami benturan yang cukup keras itu namun anehnya ia masih nekat kabur dengan menahan sakit seperti itu.
"Kami berharap dia (si sopir Kijang Innova yang kabur itu) datang ke Polres Blitar karena mobilnya sudah kami amankan di sini," kata AKP Mursid Budi Hartanto, Kasat Lantas Polres Blitar.
Budi belum bisa memastikan, apa yang dialami si sopir itu, apakah mengantuk atau ada penyebab lainnya, sebelum mobil yang dikemukannya itu oleng dan menghantam rumah korban.
Sebab, tak ditemukan sama sekali jejak si sopir itu, termasuk dari mana sepagi itu dan akan ke mana.
"Anggota sudah mencarinya, di antaranya dengan mengecek sejumlah rumah sakit, siapa tahu si sopir itu lari ke rumah sakit sendiri karena kesakitan. Namun, juga belum ditemukan sehingga kami belum bisa menyimpulkan," ujarnya.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Tuban, Pelajar Meninggal Terlindas Truk, Bermula Tersenggol Motor
Dugaan petugas, mobil itu melaju dari arah Timur (Malang) dan entah akan pulang atau ke mana karena kejadian kecelakaan itu berlangaung sekitar pukul 02.00 WIB.
Usai melewati Balai Desa Jeblog atau sekitar 3 km arah ke perkantoran Pemkab Blitar (Kecamatan Kanigoro), entah apa yang dialami si sopirnya, mobil itu mendadak oleng ke kanan.
Mungkin karena mengantuk atau ada penyebab lainnya, sopirnya seperti kehilangan kendali.
Sebab, mobil itu langsung menyelonong masuk ke rumah korban, yang ada di sebelah kanannya.
Akibatnya, rumah menghadap ke selatan atau ke arah jalan raya Malang-Blitar itu langsung roboh tembok depannya.
"Setelah menabrak tembok depan rumah korban, mobil langsung terhenti, bahkan bodi depannya juga tertimpa bebatuan," ungkapnya.
Untungnya, tak ada korban jiwa karena nenek Tamsiyah dan keluarganya selama ini tidur di rumah belakang.
Sedang, ruangan yang diseruduk mobil itu, tak pernah ditempati lagi setelah bekas dipakai jualan rujak.
Cuma, kecelakaan itu membuat kaget nenek Tamsiyah dan keluarganya, bahkan tetangga dekatnya langsung keluar rumah karena mendengar suara brooook, yang cukup keras.
Itu dikira ada rumah ambruk namun bukan karena dihantam mobil.
"Suaranya keras, karena disertai suara reruntuhan tembok yang ambruk dan mengenai kap mobil itu," paparnya.
Begitu dicek ke arah suaranya, betapa kagetnya korban dan warga lainnya meski tak terlihat jelaa karena kondisinya gelap.
Ternyata, ada mobil masuk rumah dan merobohkan temboknya. Itu hanya berselang beberapa menit dari kejadiannya.
Lebih heran lagi, dikira sopirnya terjebak atau terjepit dalam kemudi, namun sudah tak ada ketika akan ditolong warga itu.
Entah apa yang membuat si sopir itu sampai senekat itu atau kabur dalam keadaan terluka.
Dugaannya, kalau ia bisa kabur secepat itu diperkirakan bukan orang jauh apalagi luar kota meski nopolnya luar kota (D atau kode nopol Bandung).
Bahkan, bisa jadi ia tak jalan kaki namun ada yang menjemputnya karena jam segitu itu cukup sepi di sepanjang jalan raya ke arah Kota Blitar.
"Yang penting, mobilnya sudah bisa dibawa ke sini sehingga aman, tinggal menunggu si soprnya datang," pungkasnya.
Sudah Difatwa Haram, Karnaval Sound Horeg Malah Digelar di Blitar, Ending Malah Rugi Besar |
![]() |
---|
Dibonceng Pacarnya, Wanita di Blitar Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Ngaku Ingin Coba-coba |
![]() |
---|
Nasib Wisata Makam Bung Karno seusai Viral Video Tarif Parkir 3 Bus Rp 800 Ribu, Tukang Becak Merana |
![]() |
---|
Kades Sidomulyo Selorejo Blitar Ungkap Penyebab Puluhan Warganya yang Keracunan seusai Ikut Posyandu |
![]() |
---|
Jawaban Tak Terduga Manajemen Pembuat Video Kontroversi Lagu Iclik Cinta di Blitar: Waktu Mepet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.