Berita Blitar

Jawaban Tak Terduga Manajemen Pembuat Video Kontroversi Lagu Iclik Cinta di Blitar: Waktu Mepet 

Manajemen produksi video klip lagu berjudul Iclik Cinta milik Mala Agatha dan Ica Cellow yang awalnya menggunakan latar

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Januar
Istimewa/ YouTube
MENUAI KONTROVERSI-Tangkapan layar video klip baru lagu Iclik Cinta yang sudah berganti latar pemandangan alam, Senin (10/3/2025). Video klip awal lagu itu sempat kontroversi karena menggunakan latar Perpustakaan Proklamator Bung Karno Kota Blitar. 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNMADURA.COM, BLITAR - Manajemen produksi video klip lagu berjudul Iclik Cinta milik Mala Agatha dan Ica Cellow yang awalnya menggunakan latar Perpustakaan Proklamator Bung Karno mengaku tidak menyangka video klip itu akan menimbulkan polemik di masyarakat.

Manajemen produksi video klip, Whilly mengatakan pembuatan video klip dilakukan pada 15 Februari 2025.

Dia mengatakan sebenarnya tidak ada tendensi atau alasan lain pemilihan lokasi pembuatan video klip di area Perpustakaan Proklamator Bung Karno di kompleks kawasan Makam Bung Karno.

"Karena rumah kami dengan makam dekat jarak tempuh sekitar 3 menit. Sebenarnya tidak ada tendensi apa-apa. Tidak ada tujuan melecehkan. Karena waktu mepet dan sudah sore, kami cari lokasi dekat rumah. Tidak ada tujuan meremehkan," katanya, Senin (10/3/2025).

Whilly tidak menyangka video klip itu akan viral seperti ini. Padahal, tujuan utama pembuatan video klip untuk eksistensi chanel YouTube Mala Agatha. Karena, tiap minggu chanel Mala Agatha harus mengunggah video.

"Kami juga tidak menyadari akan terjadi polemik. Kami minta maaf, kami salah. Tanpa kami sadari, video klip ini menimbulkan polemik," ujarnya. 

Dikatakannya, pihak manajemen sudah koordinasi dengan pihak terkait, baik dengan pengelola Perpustakaan Bung Karno, Pemkot Blitar, Polres Blitar Kota, GP Ansor, dan elemen masyarakat lainnya.

"Kami sudah sepakat. Kami diminta klarifikasi dan minta maaf lewat media. Baik itu tertulis maupun media sosial. Sudah kami lakukan," katanya.

"Kami juga sepakati untuk menghapus video. Sudah kami lakukan. Kami, istilahnya sudah klir masalah ini. Karena apapun, kami yang salah, meski tanpa sengaja. Video pertama kali diupload tanggal 18 Februari 2025, sebelum puasa," tutupnya.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved