Curhat Megawati yang Ngaku Dibully Akibat Pernyataan Soal Ibu Pengajian: Loh Kok Saya Dibully
Megawati menyebut padahal dirinya sebelumnya sudah memberikan disclaimer terlebih dahulu agar tidak dibully.
TRIBUNMADURA.COM - Megawati Soekarnoputri curhat mengenai dirinya yang dibully akibat mengomentari soal ibu pengajian.
Megawati menyebut padahal dirinya sebelumnya sudah memberikan disclaimer terlebih dahulu agar tidak dibully.
Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu diketahui dibully masyarakat gara-gara ucapannya soal ibu-ibu hobi pengajian viral di media sosial.
Hal tersebut diungkap Megawati saat memberikan sambutan saat diberikan penghargaan dari Kementerian Hukum dan HAM sebagai tokoh pendorong kemajuan HAKI di Gedung BJ Habibie, Thamrin, Jakarta, Rabu (1/3/2023).
Baca juga: Megawati Ulang Tahun, Sosok dan Biodata Ketum PDIP Genap Berusia ke-76, Simak Karir dan Arti Namanya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
Awalnya, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) itu tengah memuji Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani lantaran salah satu tokoh perempuan yang memiliki kompetensi di Indonesia.
"Yang saya sayangi dan hormati, kenapa saya sayangi? karena beliau kan menteri keuangan itu perempuan ya. Saya sedang memperjuangkan supaya kaum perempuan itu seperti saya," ujar Megawati.
Lalu, Megawati pun menyinggung soal pernyataan dirinya soal ibu-ibu hobi pengajian saat menghadiri acara Kick Off Pancasila beberapa waktu lalu.
Dia pun mengaku dibully gara-gara pernyataan itu.
"Tapi saya waktu di kickoff pancasila, loh kok saya dibully. Padahal kan saya sudah bilang saya jangan dibully itu wartawan-wartawan dan lain sebagainya urusan pengajian," kata Megawati.
Megawati pun memberikan klarifikasi mengenai pernyataannya tersebut.
Dia tidak maksud untuk melarang ibu-ibu yang hobi melakukan pengajian.
Namun, kata dia, ibu-ibu seharusnya membagi waktu antara pengajian dan urusan rumah tangga.
Dia bilang, para ibu rumah tangga harus memiliki manajemen waktu.
"Saya bukannya saya tidak boleh mengaji pengajian tapi yang saya maksud adalah karena waktunya saya diberikan singkat padahal itu sudah 2 jam itu ibu ibu sekalian tolong lah hitung waktu untuk rumah tangga. Nanti ini dibully lagi. Kenapa? saya sebetulnya waktu itu berbicara program presiden yaitu stunting," tutupnya.
24 Jam Evakuasi, Petugas Buat Lubang dari Bawah Keluarkan Korban Terjebak Reruntuhan Ponpes Sidoarjo |
![]() |
---|
2.944 Kasus Suspek Campak di Sumenep, 22 Anak Meninggal hingga September 2025 |
![]() |
---|
Cemburu, Waria Hajar Siswi SMP hingga Babak Belur |
![]() |
---|
167 PPPK di Sumenep Terima SK, Mayoritas Guru dan Tenaga Kesehatan |
![]() |
---|
Musibah Ponpes Al Khoziny, Menteri Agama: Korban Meninggal Insyaallah Mati Syahid |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.