Berita Kota Malang

Pria di Kota Malang Ngamuk Bakar Warung Diamankan Warga, Videonya Viral di Sosial Media

Satu video menunjukan ada kobaran api di sebuah warung kecil di dekat orang dengan gangguan jiwa tersebut

Penulis: Benni Indo | Editor: Samsul Arifin
Pexels
Ilustrasi api kebakaran, Pria ngamuk di Kota Malang bakar warung diamankan warga 

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Dua video orang dengan ganguan jiwa mengamuk di daerah Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Satu video menunjukan ada kobaran api di sebuah warung kecil di dekat orang dengan gangguan jiwa tersebut.

Sementara video kedua memperlihatkan sejumlah warga dan aparat mengamankan orang dengan gangguan jiwa tersebut.

Video tersebut banyak beredar di grup media sosial warga Malang Raya. Berbagai macam komentar muncul merespon video tersebut. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada 28 Februari 2023 sekitar pukul 13.00 WIB di daerah Kelurahan Pandanwangi. Pihaknya bersama dengan Satpol PP dan unsur lainnya mengatasi orang dengan gangguan jiwa tersebut.

"Jadi ini ditangani bersama, tidak hanya Dinas Kesehatan. Berdasarkan laporan dari teman-teman yang ada di wilayah, ada ODGJ yang reaktif. Dia marah, bicara keras-keras terus melempar barang," ujar Husnul. 

Baca juga: Akhir Pelarian Guru Ngaji Cabul di Malang Kini Ditahan Polisi, Segera Disidang

Tim yang dibantu warga mencoba mengevakuasi orang dengan gangguan jiwa tersebut. Husnul mengatakan, pihaknya sempat kesulitan mengevakuasi karena orang dengan gangguan jiwa tersebut sangat reaktif.

"Kami punya tim sehingga kami sampaikan di lapangan yang penting evakuasi dulu supaya ODGJ diamankan dan dilakukan evakuasi dari TKP. Kesulitannya karena memang orangnya kuat dan memberontak. Sehingga kami dibantu oleh Polsek Blimbing, Dinsos dan warga," terangnya.

Pihak berwenang berhasil mengevakuasi lalu mengantarkan orang dengan gangguan jiwa tersebut ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

"Setelah di RSSA, ditangani sesuai prosedur. Hingga saat ini saya belum mendapatkan laporan seperti apa kondisinya sekarang," ujarnya.

Dijelaskan Husnul, ada tim tersendiri yang mengatasi orang dengan gangguan jiwa di Kota Malang. Tim tersebut terdiri atas dua bagian. Bagian pertama mengatasi orang dengan gangguan jiwa sedangkan yang kedua mengatasi orang terlantar.

"Kalau berasal dari Kota Malang, bisa kami lanjutkan administrasinya. Misal tidak punya BPJS, kami buatkan BPJS agar lebih mudah nah kalau orang terlantar, pertama evakuasi ke layanan rujukan. Di tempat rujukan tersebut akan mendapatkan diterapi sampai bisa dikategorikan tidak aktif sehingga nanti dikembalikan," ujar Husnul.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved