Messi Belum Perpanjang Kontrak di PSG, Kabar Balik ke Barcelona Menguat: Keuangan Jadi Sandungan

Kabar Bola Lainnnya Mantan Bek City Gantikan Pep Guardiola

Meski kontraknya berakhir pada 2025, Pep Guardiola sudah membuat prediksi siapa sosok yang akan menggantikannya menahkodai Manchester City.

Pelatih asal Spanyol itu, memang suskes membuat Manchester City begitu dominan di Liga Inggris, namun tidak di Liga Champions.

Manchester City di bawah asuhan Pep punya kesempatan bagus meraih mengangkat trofi 'kuping besar' pada musim 2021.

Namun mereka menelan kekalahan di laga final Champions melawan Chelsea saat The Blues masih diasuh Thomas Tuchel.

Baca juga: Firmino Bakal Hengkang dari Liverpool, Masa Depan Kompatriot Neymar Masih Belum Jelas

Baca juga: Striker AS Roma Tammy Abraham Diincar Chelsea, Everton Hingga Manchester United: Setan Merah Terkuat

Baca juga: Manchester United akan Beli 5 Bintang PSG, Apakah Ada Nama Messi? Ini Daftarnya

Menurut Pep, kelak Vincent Kompany, mantan bek Manchester City yang bakal menggantikan posisinya sebagai pelatih.

Bahkan, pelatih berkepala pelontos itu menyebut, sudah menjadi takdir bahwa Vincent Kompany akan menjadi pelatih Manchester City.

"Dia akan kembali cepat atau lambat. Saya pikir takdirnya menjadi manajer Manchester City sudah tertulis di bintang-bintang,"

"Itu akan terjadi. Saya tidak tahu kapan, tapi itu akan terjadi," kata Pep sebagaimana dikutip dari Mirror.

“Saya cukup yakin. Ini perasaanku, mungkin aku salah. Dia memiliki semua atribut, etos kerja, pengetahuan permainan, dihormati, berpengalaman,"

“Melakukan apa yang telah dia lakukan sangat sulit dan dia melakukannya dengan sangat baik,"

"Dia tahu klub, lingkungan, fans, dan apa yang dibutuhkan orang-orang kami. Takdir itu ada,"

“Saya terkesan dengan konsistensi Burnley (klub yang dilatih Vincent Kompany saat ini). Konsistensinya luar biasa,"

“Mereka hampir promosi ke Liga Premier musim depan dan secara pribadi saya senang dengan kesuksesannya, apa yang mereka lakukan di Burnley," pungkas Pep.

Guardiola juga berbicara tentang kebangkitan Newcastle dari pejuang degradasi musim lalu menjadi empat pesaing teratas tahun ini.