Berita Ponorogo

Motor NMax Kunci Masih Menempel Tapi Ditinggal ke Pasar, Berujung Digondol Maling: Ditangkap

Video tersebut berdurasi 4 detik. Terlihat terduga pelaku ditangkap usai gondol motor NMax di pasar di Ponorogo

Editor: Aqwamit Torik
TribunMadura.com/Istimewa
Screnshot Pelaku curanmor yang ditangkap dan sepeda motor yang dicuri di Ponorogo 

TRIBUNMADURA.COM, PONOROGO - Penangkapan pelaku pencurian motor (curanmor) di Kabupaten Ponorogo viral, Selasa (14/3/2023).

Pelaku tertangkap sesaat setelah melakukan aksi.

Video tersebut berdurasi 4 detik. Terlihat terduga pelaku menggunakan kaos hitam dan berhelm hitam.

Di sebelah tersangka ada motor N Max bernopolAE 5811 WN.

“Pencuriannya di wilayah Kecamatan Ngrayun. Sedangkan tertantangkapnya di perempatan Kecamatan Balong. Selang satu jam kami tangkap,” ujar Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Nikolas Bagas Yudi Kurnia, Senin sore.

Baca juga: Motor Guru di Pamekasan Digondol Maling, CCTV Rekam Aksi Pelaku: Saya Tidak Melihat Lagi Motor Saya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Dia menjelaskan bahwa pelakunya ada dua orang. Satu pelaku merupakan warga Kabupaten Madiun, sedangkan satu pelaku lainnya warga Kota Surabaya. Sayang, AKP Nikolas enggan menyebut identitas pelaku,

“Yang kedua kami tangkap di wilayah Kecamatan Mlilir, Kabupaten Madiun. Perbatasan dengan Ponorogo situ memang,” kata mantan Kasatreskrim Nganjuk ini.

Sementara korban, Ratih Ika Anggraini mengatakan bahw a kejadiannya sesaat setelah dia pulang dari pasar.

Saat itu memarkir kendaraannya di halaman rumahnya yang di Desa/Kecamatan Ngrayun.

“Memang kuncinya masih menancap. Ya biasanya aman sih. Ketika saya mau berangkat jualan ke Tumpak Lego (Tempat Wisata), motor sudah tidak ada,” bebernya.

Kemudian, kata dia, mencoba menghubungi sang suami. Karena dipikir, kendaraan NMax nya dibawa oleh suaminya. Rupanya sepeda motor berwarna putih itu juga tidak dibawa suami.

“Saya coba share di status dan semua media sosial. Ternyata tadi di tengah jalan ada yang mergoki sepeda motor saya. Terus di buntuti dan ketangkap di perempatan Balong,” tegasny.

Ratih mengaku ini merupakan pembelajaran bagi dia dan keluarga. Bahwa untuk memarkir sepeda motor agar tidak sembarangan.

“Lain kali walaupun saya tinggal sebentar tetap saya lepas kunci. Tadi lo 10 menit saja,” pungkasnya.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved