AS Roma
Jose Mourinho Makin Sumringah Playmaker Nakal Andalan AS Roma Cristante Siap Perpanjang Kontrak
Sosok tersebut adalah Bryan Cristante yang tampil cukup konsisten sepanjang musim ini di bawah asuhan Mourinho
Tetapi Conte diperkirakan tidak akan diberikan boot sebelum akhir musim, kecuali hasilnya berubah menjadi lebih buruk.
Conte diprediksi akan kembali ke Liga Italia untuk melatih AS Roma jika sang pelatihnya diganti.
Menurut The Independent, ketua Tottenham Levy hanya akan mengambil tindakan drastis jika Spurs tampaknya akan kehilangan kualifikasi Liga Champions, tetapi lima manajer sudah siap untuk mengambil alih.
Para pemain dan staf Spurs dilaporkan memohon kepada Mauricio Pochettino untuk kembali, meskipun pelatih Argentina itu dipecat pada 2019, hanya beberapa bulan setelah ia memimpin klub ke final Liga Champions.
Pochettino seharusnya menyambut kembalinya ke Tottenham, tetapi Levy perlu diyakinkan untuk mempekerjakan kembali pria yang dia tinggalkan dari tugasnya empat tahun lalu, dan dia juga dikaitkan dengan pekerjaan Real Madrid.
Carlo Ancelotti tampaknya akan melambaikan tangan ke Bernabeu di akhir musim, dan Pochettino bisa menjadi penantang untuk mengambil alih posisi pemenang Liga Champions.
Pochettino telah keluar dari manajemen sejak meninggalkan Paris Saint-Germain pada akhir musim lalu, menggantikan Thomas Tuchel yang juga masuk dalam daftar lima calon pelatih Spurs.
Sosok Sadio Mane
Jose Mourinho inginkan Sadio Mane untuk gantikan Paulo Dybala di AS Roma.
Pelatih AS Roma itu inginkan pemain Bayer Muchen seperti Serge Gnabry dari Bayern Munich, Sadio Mane dan Leroy Sane.
'Salah satu dari mereka akan cukup bagi saya.' ucapnya
Dalam beberapa tahun terakhir, Mou nampaknya kesulitan mencari pemain bertipe petarung.
Hal itu membuat dirinya tak bisa lepas dari Nemanja Matic yang berubah menjadi seperti pemain kesayangannya.
Nemanja Matic dan Jose Mourinho bersama-sama saat berada di bawah panji Chelsea, Manchester United dan AS Roma saat ini.
Namun seiring bertambahnya usia, Matic tak lagi secemerlang dirinya di masa jayanya dahulu.
The Special One pun harus memutar otak mencari pemain baru sebagai tukang jagal AS Roma.
Untungnya ia bisa menemukan itu dalam diri Gianluca Mancini.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Mancini memang bukanlah pemain gelandang bertahan sebagaimana yang dikehendaki Mou.
Pemain asal Italia itu berposisi asli sebagai bek tengah.
Meski demikian ia tak jarang melakukan pressing man to man tinggi yang membuatnya berkeliaran lebih ke tengah.
Kemampuannya sebagai tukang jagal dan provokator nampak saat AS Roma berhasil mengalahkan Juventus di pekan ke-25 Liga Italia.
Baca juga: Donnarumma Bakal Buka Luka Lama Fans AC Milan, Kiper PSG itu Beri Sinyal Bakal Pergi ke Juventus
AS Roma mengamankan kemenangan 2-0 di Stadio Olimpico pada leg pertama babak 16 besar Liga Europa.
Stephan El Shaarawy mencetak gol pembuka di babak pertama dan Mourinho menjelaskan mengapa pemain internasional Italia itu dipilih ketimbang rekan senegaranya Leonardo Spinazzola.
“Itu adalah pilihan strategis dan taktis. Tidak mudah untuk memilih karena saya hanya memiliki seorang striker di bangku cadangan mengingat Ola Solbakken tidak ada dalam daftar Liga Europa,” kata bos Giallorossi tersebut.
“Melawan PSG, Bayern memiliki Gnabry, Mané dan Sané di bangku cadangan, hanya satu dari mereka yang cukup bagi saya. Dengan begitu, saya bisa menggantikan Dybala dan mungkin mencetak satu gol lagi.”
El Shaarawy kini telah mencetak empat gol dalam 27 penampilan di semua kompetisi. Golnya ke gawang Real Sociedad menjadi yang pertama di Liga Europa musim ini.
Bayern Munich mengalahkan Gigio Donnarumma dan PSG asuhan Marco Verratti secara agregat 3-0 di Babak 16 Besar Liga Champions, lolos ke perempat final.
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho kini memiliki seorang Gianluca Mancini yang siap menjadi palang pertahanan tangguh bagi AS Roma.
Jose Mourinho kini telah menujuk Gianluca Mancini sebagai tukang jagal untuk klub ibu kota Italia ini.
Gianluca Mancini di AS Roma ditugaskan Jose Mourinho sebagai pemain petarung dan mau melakukan hal-hal 'kotor' bagi Jose Mourinho bukanlah hal baru.
Selama menangani FC Porto, Chelsea, Manchester United dan Real Madrid ia selalu memiliki tipikal pemain seperti yang disebutkan di atas.
Mulai dari Costinha, Claude Makelele hingga Esteban Cambiasso bisa menjadi contoh.
Pemain yang rela melakukan pekerjaan kotor inilah yang menjadi bagian penting dalam taktik Mou.
Namun, pelatih asal Portugal masih tugas lainnya.
Ia harus menyesuaikan porsi peran Mancini dalam skema AS Roma.
Mengingat, Mancini adalah seorang bek yang memiliki tugas utama menjaga pertahanan.
Indikasi Mancini dapat menjadi tukang jagal AS Roma muncul dari catatan kartu kuning dan merah yang ia terima.
Sang pemain sejauh ini mengoleksi 51 kartu kuning dan tiga kartu merah.
Padahal ia baru mencatatkan 164 laga di kancah Liga Italia.
Penampilan tanpa kompromi itulah yang juga membuatnya menjadi salah satu penggawa tak tergantikan bagi AS Roma dan Mourinho.
Tammy Abraham Dijual Tinggi
AS Roma pasang harga selangit untuk striker andalannya Tammy Abraham.
Apalagi ujung tombak AS Roma ini jadi andalan sang pelatih Jose Mourinho.
Dikabarkan ada 4 tim besar Liga Inggris yang akan mendekati Abraham.
Tim-tim tersebut di antaranya adalah Chelsea, Manchester United, Everton, dan Aston Villa.
Khusus bagi Chelsea, mereka memiliki klausul buyback atau membeli kembali saat menjualnya ke AS Roma.
Tahun 2021 lalu, I Giallorossi membelinya dari The Blues dengan harga 40 juta euro atau sekitar Rp852 miliar.
AS Roma pun akan bersedia mendengarkan tawaran setidaknya 75 juta euro atau Rp1,2 triliun bagi yang ingin merekrut Abraham.
Semua tim yang mengincar Abraham sejatinya memang sedang membutuhkan tambahan pemain tajam di lini serang.
Striker AS Roma, Tammy Abraham, diperebutkan oleh empat tim dengan I Giallorossi memasang harga tinggi bagi para peminat.
Tammy Abraham menjadi salah satu bomber profilik sejak bergabung ke AS Roma pada 2021 lalu.
Terpinggirkan di skuad Chelsea, striker asal Inggris itu mampu menampilkan permainan gemilang bersama Serigala Ibu Kota.
Berkat kualitas dan ketajamannya, sejumlah tim kini memperebutkan tanda tangannya jelang bursa transfer musim panas 2023.
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com
Jose Mourinho Pusing Renato Sanches Absen Bela AS Roma, AC Milan Bersyukur dengan Keputusannya |
![]() |
---|
Lukaku Cetak Rekor Bareng AS Roma, Catatkan 12 Gol di Liga Eropa, Berkat Jose Mourinho? |
![]() |
---|
Romelu Lukaku Bahagia di AS Roma, Diasuh Jose Mourinho Langsung Unjuk Gigi di Pesta Gol Lawan Empoli |
![]() |
---|
Jose Mourinho Sebut AS Roma Butuh Romelu Lukaku, Penampilan Lawan Empoli Jadi Bukti |
![]() |
---|
Dybala Lesakkan Dua Gol, Romelu Lukaku Ikut Catatkan Nama saat AS Roma Hancurkan Empoli 7-0 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.