Berita Ponorogo
Sosok dan Profil Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo Sekaligus Sepak Terjangnya
AKBP Catur merupakan lulusan Akademi polisi 2002 lalu. Sebelum menjabat Kapolres Ponorogo, AKBP Catur menjabat sebagai Kapolres Batu
TRIBUNMADURA.COM, PONOROGO - 25 Agustus 2021 tak pernah dilupakan oleh AKBP Catur Cahyono Wibowo. Bagaimana tidak,dia yang sebelumnya asing dengan bumi reog kemudian didapuk menjadi orang nomor 1 di Polres Ponorogo.
Lalu bagaimana sepak terjangnya?
AKBP Catur merupakan lulusan Akademi polisi 2002 lalu. Sebelum menjabat Kapolres Ponorogo, AKBP Catur menjabat sebagai Kapolres Batu. Perjalanan memimpin wilayah hukum Batu itu hanya 9 bulan.
“Saya masuk disini itu tahunya tentang balon udara. Kemudian petasan, karena sebelum di Polres Ponorogo saya tugas di Polda Jatim,” ujar AKBP Catur.
Dia ingat betul, ketika bertugas di Ponorogo saat tingginya covid 19. Semua kabupaten/kota di Jawa timur zona hijau dan kuning. Hanya Kabupaten Magetan dan Ponorogo zona merah.
Baca juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Nenek di Ponorogo Ditemukan di Sungai, Kebiasaan Korban Diungkap
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
“Level 4 dari zona merah menjadi atensi pak presiden ya. Alhamdulillah bisa. Cepat turun dan kembali normal. Covid maupun segi perekonomian juga bisa berjalan semuanya sesuai yang diharapkan oleh pak presiden,” katanya.
Tantangan selanjutnya, jelas dia, adalah mengurai permasalahan balon udara dan petasan. Tahun 2023 ini pun masih menjadi tantangan tersendiri.
Pasalnya balon udara dan petasan terlebih dahulu meletus di Kabupaten Blitar dan Kabupaten Malang. Beberapa waktu lalu petasan meledak dan mengakibatkan korban jiwa.
Di Ponorogo sendiri, jelas dia, sebelum dia memimpin ada dua korban jiwa karena meletus. “Saat saya masih ada tapi sudah turun drastis,” beber suami Gea Fanny Intan Pradana Putri.
Dia mengaku, sebenarnya warga bumi reog bisa berlebaran tanpa balon udara dan petasan. Dia pun telah memetakan mana saja di Ponorogo yang memang hobi dengan balon ya dara.
“Sudah kami kelompokkan, kami kumpulkan informasi. Yang nekat baik itu pembuat, peracik, pendonor dana hingga yang memviralkan kami hukum,” terangnya.
Bapak Pembangunan Mapolres Ponorogo
Mungkin ketika masuk Mapolres Ponorogo Jalan Bhayangkara banyak mata terbelalak. Bagaimana tidak, pembangunan Mapolres Ponorogo terus dilakukan oleh AKBP Catur.
Pria kelahiran Semarang, 14 Januari 1980 silam itu memang memerintahkan kepada jajarannya untuk terus membangun. Baginya Polres Ponorogo sudah tidak jamannya lagi terkesan angker.
Lihat saja ketika masuk di Mapolres Ponorogo, ada pintu gerbang bertuliskan I Love Polres Ponorogo. Lalu sebelah selatan ada sebuah kafe milik Polres Ponorogo. Tentu segala macam isian di dalamnya gratis.
Menengok ke ruang Satnarkoba, ada sebuah gazebo kecil. Orang awam yang tidak tahu, tidak bakal menyangka bahwa ruang tersebut sebagai pemeriksaan tentang mereka yang berurusan dengan narkoba.
Kemudian ke belakang, di ruang Satreskrim Polres Ponorogo. Ada sebuah kafe santai yang bisa digunakan oleh siapapun.
“Semua akan saya benahi. Jangan ada kesan seram di Mapolres Ponorogo. Dan semua yang ada di kafe memang gratis buat warga dan anggota,” tegasnya.
Perihal layanan, bapak satu orang anak ini lebih suka jemput bola. Dia mengatakan khusus Satlantas Poltes Ponoroyo juga membuka peluang bagi para pengurus SIM untuk berlatih.
“Karena banyak dicurhatkan apa dikeluhkan gagal ya kan kita memberikan pelatihan belajar dan melatih kalau sore pasti di tempat ujian sim itu ramai,” urainya.
“Kami Jemput bola posisi pelayanan tersebut. Kita tidak menunggu, tetapi kita pun menjemput bola. Termasuk pengurusan SKCK,” pungkasnya.
Renungan Malam Sekolah Bongkar Aksi Keji Tetangga ke Remaja, Awalnya Korban Diajak Nonton Video Syur |
![]() |
---|
Viral, Anak Penjual Es Keliling Asal Ponorogo Diterima ITB, Belajar sampai Tengah Malam |
![]() |
---|
Kecelakaan Karambol di Ponorogo, Libatkan 1 Mobil dan 2 Truk, 2 Orang Meninggal Dunia, 1 Luka Berat |
![]() |
---|
Viral di Media Sosial, Warga Ponorogo Nekat Gotong Jenazah Seberangi Sungai: Tak Ada Jalan Lain |
![]() |
---|
MBG di Ponorogo Dihentikan Sementara, SPPG Buka Suara: Menunggu Perintah BGN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.